Liputan6.com, Yogyakarta - Puluhan biksu dan biksuni Pindapata -biksu mencari dana- dari Thailand melintas di Jalan Malioboro Yogyakarta. Pindapata itu bagian dari acara Waisak 2561 BE/2017 yang berjalan dari Taman Abu Bakar Ali menuju Klenteng Fuk Ling Miau Gondomanan Jogja.
Ketua Panitia Waisak Klenteng Fuk Ling Miau Gondomanan, Ang Ping Siang, mengatakan, kegiatan itu merupakan kali pertama dilakukan di Yogyakarta sebagai rangkaian prosesi Waisak 2017 ini. Jalan Malioboro dipilih sebagai jalan untuk Pindapata karena banyak warga yang ingin berderma di jalan ini.
"Pindapata itu kita ngasih sedekah kepada yang membutuhkan. Ini baru kali pertama di Yogya untuk menyambut hari Tri Suci Waisak," ujarnya, Selasa (9/5/2017).
Ang mengatakan dalam prosesi Pindapata, biasanya warga berderma berupa makanan ringan dan makanan basah kepada para biksu. Kegiatan itu dilakukan sejak zaman Sang Buddha hingga saat ini. Hasil dari Pindapata itu nantinya akan dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
Baca Juga
Advertisement
"Pindapata itu maknanya memberikan makanan dan minuman tiap tahun. Ya menjelang Waisak. Kurang lebih tadi 40 orang biku," ujarnya.
Para biksu ini berasal dari Indonesia dan Thailand berjalan kaki dengan membawa mangkuk derma sebagai wadah hasil derma dari warga. Warga Yogya yang ingin berderma berjejer di sepanjang jalan Malioboro sisi barat menunggu waktu untuk berderma.
Prosesi itu sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Malioboro sekitar pukul 08.15 WIB tersendat. Warga Yogya antusias melihat Pindapata karena merupakan prosesi pertama kali dilakukan di Yogya sebagai rangkaian menyambut hari Tri Suci Waisak 2017. Sesampainya di Klenteng Gondomanan, para biksu menggelar doa bersama.
Â