Sukses

Harga Ikan Meroket Tinggi Lampaui Daging, Ini Sebabnya

Sudah beberapa hari terakhir harga ikan melonjak tinggi di pasar-pasar tradisional di Ambon, Maluku.

Liputan6.com, Ambon - Harga ikan naik tinggi pada sejumlah pasar tradisional di Ambon, Maluku. Bahkan meroketnya harga ikan ini melampaui seratus persen dari harga normal.

Lonjakan harga ikan ini disebabkan terutama adanya cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah perairan di Maluku dalam beberapa hari terakhir. Alhasil kondisi itu berdampak signifikan dengan nilai jual ikan di pasaran.

Kenaikan harga ikan bervariasi, tergantung dengan jenis ikan. Misalnya jenis ikan momar yang biasanya dibeli pedagang dengan seharga Rp 400.000 per kontainernya, kini melonjak hingga Rp 900.000. Sedangkan untuk jenis ikan kawalinya, awalnya Rp 600.000, kini melonjak mencapai Rp 1.150.000 per kontainer.

Pantauan Liputan6.com, untuk jenis ikan momar, per tiga ekor dijual dengan harga Rp 20.000. Sementara untuk jenis kawalinya dipatok pedagang dengan harga Rp 50.000 per delapan ekor. Harga ini melambung dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Harga ini dipastikan akan tetap bertahan hingga beberapa hari ke depan. Pasalnya, selain kondisi cuaca ekstrem yang tentu tidak bersahabat, pasokan ikan dari nelayan juga minim volumenya sejak pekan kemarin.
Sudah beberapa hari terakhir harga ikan melonjak tinggi di pasar-pasar tradisional di Ambon, Maluku. (Liputan6.com/Abdul Karim).
"Harga ikan akan kembali normal jika kondisi cuaca sudah membaik bagi nelayan untuk melaut. Volume ikan yang masuk ke pasar juga minim sekali. Sehingga kita juga mematok harga tinggi," kata Tuti, pedagang ikan, Selasa petang, 9 Mei 2017.

Dia mengatakan, semenjak tiga hari kemarin, stok ikan menurun akibat cuaca buruk. Tuti berharap, kondisi cuaca di perairan Maluku bisa kembali stabil, sehingga harga ikan pun kembali normal.

Adapun akibat harga ikan naik tinggi di pasaran juga berdampak pada konsumen. Banyak masyarakat kini lebih memilih membeli daging, karena harganya terbilang lebih murah.

"Ya kami terpaksa membeli daging. Harga daging masih sedikit murah, jika dibandingkan harga ikan," kata Norma.