2 Orang Tewas di Tambang Asal Emas Monas

Liputan6.com, Bengkulu Lubang tambang emas tradisional di Desa Gunung Alam Kecamatan Pelabai, Kabupaten Lebong, Bengkulu memakan korban jiwa. Lima orang warga yang sedang melakukan aktivitas menambang emas keracunan asap, dua di antaranya meninggal dunia.

Komandan Kodim 0409 Rejang Lebong Letkol Kav Hendra Setiawan Nuryahya mengatakan, para korban yang meninggal dunia itu adalah Novike (37) warga Desa Embong dan Karjo (48) warga Muara Aman. Sedangkan tiga korban lain Mamat (30) warga Desa Kampung Jawa, Golam (29) warga Desa Tabak Atas dan Roses warga  Muara Aman.

Kelima korban ini awalnya melakukan aktivitas membuka tambang yang sudah lama ditinggalkan, mereka masuk ke dalam lubang tambang sedalam 27 meter sambil menghidupkan mesin generator set (genset) untuk penerangan dan menyedot air.

Kondisi angin yang kencang membawa asap generator yang disemprotkan keluar lubang menjadi tidak maksimal. Asap justru masuk kembali dan mengepul hingga membuat para penambang keracunan.

"Tiga orang yang berada tidak terlalu dalam, bisa menyelamatkan diri, dua lainnya terjebak dan meninggal dunia di dalam lobang," kata Dandim saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat (12/5/2017). 

Dua korban selamat tetapi mengalami keracunan asap atas nama Mamat dan Golam langsung dievakuasi ke RSUD Ujung Tanjung Kabupaten Lebong, satu korban lain atas nama Roses dilarikan ke Puskesmas Muara Aman. Saat ini kondisi ketiganya berangsur stabil meskipun masih memerlukan penanganan medis.

Para korban meninggal dunia, sudah diambil pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka di Desa Embong dan Muara Aman untuk dilakukan proses pemakaman.

Wilayah Kabupaten Lebong memang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil emas dan perak di Provinsi Bengkulu. Sayangnya masyarakat sering ceroboh dalam melakukan pencarian emas tanpa memperhatikan keselamatan jiwa.

Wilayah lain yang juga menjadi andalan penghasil emas adalah Desa Napal Putih dan Lebong Tandai Kabupaten Bengkulu Utara. Lebong Tandai dikenal sebagai penghasil emas sejak zaman pendudukan Inggris di Bengkulu, bahkan emas yang ada di Puncak Monumen Nasional (Monas) Jakarta berasal dari wilayah ini.

Salah satu perusahaan besar yang membuka akses tambang di wilayah Bengkulu ini adalah PT Lusang Minning. Tetapi perusahaan itu sudah tidak melakukan aktivitas lagi.