Sukses

Pasar Legendaris Ponorogo Terbakar Kembali Setelah 15 Tahun

Pasar legendaris yang menjadi ikon Kota Ponorogo itu pernah terbakar pada 2002 dan kini kembali terbakar hingga separuh bangunan ludes.

Liputan6.com, Ponorogo - Kebakaran melanda pasar besar Songgolangit di tengah Kota Ponorogo, Jawa Timur, Minggu, sehingga menyebabkan separuh lebih bangunan dua lantai itu ludes dilalap api.

Siti Aini, warga di lokasi kejadian yang menjadi saksi mata detik-detik kebakaran pasar legendaris di Bumi Reog itu mengatakan, asap hitam mulai tampak sekitar pukul 20.00 WIB yang diikuti kobaran api yang semakin besar.

"Asap munculnya di tengah, tapi kemudian api terlihat berkobar di sisi selatan bagian barat," katanya, dilansir Antara, Minggu, 14 Mei 2017.

Belum ada laporan terkait ada atau tidaknya korban jiwa maupun kerugian material. Hingga pukul 22.00 WIB, tutur Aini, api masih terus berkobar dan merembet ke bagian timur.

Upaya pemadaman hingga menjelang larut malam terus dilakukan. Dua unit PMK milik Pemkab Ponorogo dikerahkan sekitar pukul 20.15 WIB hingga akhirnya berdatangan unit PMK bantuan dari swasta maupun daerah lain. Namun, si jago merah tak kunjung bisa dipadamkan.

"Upaya pemadaman tidak mudah karena angin bertiup kencang," kata Kapolsek Balong AKP Sukamto yang membantu upaya evakuasi dan pemadaman kebakaran Pasar Songgolangit.

Sukamto tidak banyak berkomentar kepada awak media karena langsung bergerak menghalau massa yang melihat kebakaran agar tidak terlalu dekat dengan lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi belum bisa dihubungi. Beberapa kali teleponnya tidak tersambung, demikian juga Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono.

Pasar Songgolangit merupakan pasar besar yang sudah berusia puluhan tahun dan menjadi ikon legendaris sebagai pasar rakyat terbesar di wilayah bumi Reog.

Saat masih dalam bentuk bangunannya yang tradisional satu lantai, Pasar Songgolangit sempat terbakar hebat hingga meluluhlantakkan keseluruhan lapak dan isinya pada 2002.

Pasar besar itu kemudian direhabilitasi dan revitalisasi total sehingga memiliki konstruksi modern berlantai dua yang selesai pembangunannya pada 2005.

Menurut keterangan Aini, Pasar Songgolangit terisi penuh oleh ratusan pedagang. Lantai bawah diisi untuk berjualan aneka sembako dan kebutuhan pokok, sementara lantai dua diisi aneka dagangan plastik dan konveksi.