Sukses

Jasad 3 Santri Korban Tergulung Ombak Pantai Selatan Ditemukan

Jenazah tiga santri yang tenggelam akibat keganasan ombak pantai selatan Garut, ditemukan dalam radius 5-8 kilometer dari lokasi kejadian.

Liputan6.com, Garut - Tim SAR gabungan Jawa Barat berhasil menemukan tiga santri MTS Hidayatullah, Kota Depok, Jawa Barat yang menjadi korban keganasan ombak pantai selatan Garut, Jawa Barat. Ketiga korban ditemukan dengan radius 5-8 kilometer dari lokasi kejadian.

"Hari ini alhamdulillah tiga korban berhasil ditemukan," ucap Kepala Kantor SAR Jawa Barat Slamet Riyadi di Garut, Rabu (17/5/2017).

Korban pertama yang berhasil ditemukan atas nama Faisal Ramadhan. Warga Depok ini berhasil diangkat sekitar pukul 15.30 di wilayah Cilayu. Selanjutnya, korban kedua atas nama Kholid Abdul Hasan warga Bekasi ditemukan di daerah Pasanggrahan, sekitar pukul 16.30 WIB.

Sedangkan korban ketiga yang berhasil ditemukan atas nama Rijal Amrullah warga Tangerang, Banten, pada pukul 17.30 WIB dengan jarak sekitar 700 meter dari dekat lokasi saat pertama kali tenggelam.

"Penemuan sudah sesuai hasil mapping kami," ujar Slamet.

Slamet menambahkan, saat pertama kali ditemukan, ketiga korban berada di pinggir pantai dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, malam ini, tim akan menggelar evaluasi sambil merancang pencarian lanjutan yang akan dilanjutkan esok hari.

"Mudah-mudahan dua orang lainnya bisa ditemukan," kata dia.

Dalam sepekan terakhir, keganasan pantai selatan Garut terus memakan korban. Sebelumnya tiga wisatawan menjadi korban. Sore kemarin, musibah serupa kembali terjadi.

Sebanyak 13 santri MTS swasta asal Kota Depok yang tengah mengikuti liburan bertema tadabur alam dari sekolahnya kembali menjadi korban keganasan ombak pantai selatan. Dari jumlah itu delapan orang berhasil diselamatkan, namun nahas lima rekan mereka hanyut terbawa arus ombak pantai.

Namun, dengan kesigapan tim SAR gabungan, para korban keganasan ombak pantai selatan Garut itu mulai ditemukan pada hari ini. Dari lima korban hilang, tinggal dua santri belum ditemukan, yakni Syaefullah Abdul Aziz dari Bandung dan Wisnu Dwi dari Depok.

Â