Liputan6.com, Palembang - Kematian Chatarina Wiedyawati alias Wiwit (30) masih menjadi misteri. Pembunuhan calon pengantin wanita itu terus dikaitkan dengan sosok sang pacar, Martinus Asworo alias Azz Martinus, yang tiba-tiba menghilang setelah Wiwit ditemukan tewas.
Keberangkatan korban dan Asworo pada Sabtu pagi, 6 Mei 2017, ke Yogyakarta diduga menjadi awal mula peristiwa tragis itu. Keluarga Wiwit kesulitan menghubungi keduanya yang berencana melakukan foto prewedding di Yogyakarta.
Belakangan, ada informasi lain terkait keberadaan Asworo. Salah satu teman pacar korban berinisial R sempat berkomunikasi dengan Asworo.
Advertisement
Baca Juga
Pada Minggu pagi, 7 Mei 2017, Asworo sempat menghubungi R melalui telepon seluler. R dimintai tolong untuk menjualkan kamera Canon 600D milik Asworo. Kamera DSLR tersebut dibanderol seharga Rp 5,5 juta.
Pasangan calon pengantin yang tewas itu mengaku sudah bosan dengan kameranya tersebut dan berniat ingin membeli kamera baru. Namun, R curiga karena alasan Asworo tiba-tiba berubah.
"Awalnya dia bilang mau ganti kamera. Lalu dia mengaku lagi kalau butuh uang, saya jadi bingung," ucap dia kepada Liputan6.com, Kamis, 18 Mei 2017.
Asworo pun mendesak R agar bisa membantunya menjualkan kamera tersebut. Bahkan, R diminta untuk segera menghubungi Asworo jika ada calon pembeli yang berminat dengan kameranya.
Saat dihubungi Asworo, R belum mengetahui tentang berita pembunuhan Wiwit. Ia baru mendapat kabar Wiwit meninggal dunia dengan cara tragis pada Kamis, 11 Mei 2017.
Ia mengakui bahwa kedekatannya dengan Asworo hanya sebatas pertemanan biasa saja. Kendati sudah lama kenal, R mengaku tidak terlalu akrab dan jarang bertemu dengan Asworo.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum berangkat, korban sempat menghubungi keluarganya di Yogyakarta. Kedua kekasih itu berencana menikah pada September mendatang.
Wiwit meminta dijemput di Bandara Yogyakarta pada Sabtu sore. Namun, saat keluarganya sudah berada di bandara, Wiwit dan calon suaminya tidak terlihat.
Saat dicek ke petugas bandara, nama kedua calon pengantin itu tak terdaftar sebagai penumpang pesawat dengan rute Palembang-Yogyakarta pada hari itu.
Asworo yang Raib Jadi Perbincangan Netizen
Sementara itu, unggahan foto di akun Facebook milik Asworo dengan nama Azz Martinus dipenuhi komentar netizen. Banyak netizen yang mencurigai pria berkulit sawo matang ini sebagai pembunuh Wiwit.
Seperti komentar yang ditulis akun Noer Hidayati, pembunuhan Wiwit diduga sudah direncanakan sebelumnya. Terlebih, nama mereka tidak terdaftar dalam daftar penumpang pesawat yang akan mereka naiki.
"Logikanya, jika sudah punya rencana balik ke Yogyakarta dengan pesawat, tiket sudah ada ditangan dan terdaftar di maskapai dong. Menurut feeling saya, semua sudah direncanakan si pelaku dan saya yakin dia tidak ke Jawa, masih di sekitaran Sumatera. Kalau dia ke Jawa sama saja bunuh diri dan pasti tidak ada ongkos," tulis akun Noer Hidayati.
Akun Yoktan Lapaimali juga berkomentar bahwa sangat mungkin Asworo melarikan diri ke hutan paling cepat selama satu minggu. Itu pun jika logistik yang dibawa Asworo sudah habis.
"Sebaiknya menyerahkan diri ke polisi, sehingga semua jelas. Mau lari kemana? Alam pun pasti tidak suka dengan orang jahat. Menyerah saja agar semua clear," ia berkomentar.
Ada juga akun dengan nama Desi Puspita Sari yang mengunggah foto prosesi pemakaman korban di Yogyakarta.
"Ini suasana proses pemakaman mbak Wid. Semoga tenang di surganya mbak Wid. Dan buat calon suaminya, percayalah hidupmu tidak akan tenang. Lihat saja berita selanjutnya tentang penangkapan dirimu, Azz Martinus alias Martinus Asworo," tulisnya.
Yang paling menghebohkan adalah capture komentar akun Angelina Ayudya yang dikirim oleh akun Dhyah Sumantri. Dalam unggahan tersebut, Angelina Ayudya menuliskan kisah lainnya terkait Asworo.
"Kata temenku yang room di seminari Palembang (dekat rumahnya si Asworo ini), Asworo itu sore balik kerumahnya, terus numpang bersihkan mobilnya di seminari. Anehnya pas bersihkan mobil, masa hanya bersihkan bagian handling pintu dan bagan dalam mobil saja," tulisnya.
"Terus, karyawan seminari sempat lihat ada bercak darah di jok dalam mobil Asworo, jadi Asworo ini mungkin mau ngilangin jejaknya. Semoga saja cepat ketemu biar tanggung jawab atas apa yang dia lakukan dengan Wiwit," ia menambahkan.
Akun ini juga menuliskan bahwa ada bukti kamera CCTV di seminari tersebut. Terlihat juga Asworo sempat menurunkan kantong plastik besar yang dibuangnya.
Romo yang diceritakannya itu juga baru mengetahui tentang pembunuhan Wiwit setelah melihat unggahan di akun Instagram milik Angelina Ayudya.
Â
Â
Â
Advertisement