Liputan6.com, Cirebon - Proses penyelidikan kasus penemuan jasad wanita berkerudung yang ditemukan warga tergeletak di lahan kosong di samping Puskesmas Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, menemukan titik terang.
Dari hasil penyelidikan sementara, jasad tanpa identitas yang diperkirakan berusia 40 tahun itu diketahui bernama Martinah. Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra mengatakan proses penyelidikan masih terus berlanjut.
Selain nama, ucap Risto, Polres Cirebon juga sudah mengantongi nama pelaku yang diduga membunuh korban. "Saya baru bisa memberitahukan sampai di situ dulu dari identitas korban dan nama pelaku yang sudah kami dapatkan," kata Risto, Jumat (19/5/2017).
Risto mengaku belum mengetahui secara pasti motif pembunuhan sadis itu. Sebab, kata dia, pelaku belum tertangkap dan proses penyelidikan belum dianggap selesai.
"Nanti saja kalau sudah ditangkap dan kami yakinkan kalau pelaku itu benar orangnya. Kalau sekarang, masih penyelidikan jadi masih belum bisa kami ungkap semua ke media," kata dia. Â
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, jasad perempuan tanpa identitas itu ditemukan warga pada Senin, 8 Mei 2017. Jasad ditemukan oleh seorang warga yang hendak belanja bensin eceran.
Setelah dipastikan itu adalah jenazah, warga langsung melaporkan temuannya kepada RT setempat dan mandor Desa Klangenan. Jasad saat ditemukan terdapat luka bacok di bagian muka, tangan, perut, dan kepala.
"Sekitar pukul 06.30 pagi Mas, saya mau pergi belanja bensin eceran. Nah, pas lewat di lokasi tanah kosong, ada mayat perempuan tergeletak di pinggir jalan setapak," kata Rini, warga penemu jasad tersebut beberapa waktu lalu.
Â
Jasad tanpa identitas itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, untuk diautopsi. Jasad wanita itu memiliki ciri-ciri mengenakan baju warna putih, berkerudung, serta memakai celana berwarna putih dan berkaus kaki.