Liputan6.com, Sumba - Pemerintah dan warga Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), salah satu kabupaten di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini sedang mempersiapkan festival tenun dan festival kuda sandelwood yang terkenal di daerah tersebut.
"Kita akan gelar pameran bersama 2017 penenun di lapangan ini," kata Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Markus Dairo Talu, saat berpidato di lapangan Galatama yang terletak di depan rumah jabatan bupati, Senin (22/5/2017) dalam upacara peringatan hari jadi SBD yang ke-10, dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Festival tenun diselenggarakan untuk menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan mengunjungi SBD pada 8-9 Juli, dalam rangkaian kunjungan ke Pulau Sumba.
Selain menyaksikan keindahan tenun, Jokowi disebut juga tertarik melihat sandelwood atau kuda-kuda khas Sumba yang biasa ditunggangi dalam tradisi Pasola.
Markus Dairo Talu menyatakan akan menyiapkan 1001 kuda untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, mulai dari menyambut presiden di Bandar Udara Tambolaka.
"Tolong pelihara baik-baik ternak kudanya, jangan dijual supaya bisa ikut festival," ujarnya kepada warga yang mengikuti upacara.
Tenun yang akan disertakan dalam festival adalah tenun dari daerah Kodi dan Lambaleko yang selama ini dikenal sebagai penghasil kerajinan tenun ikat khas Sumba Barat Baya.
Bupati juga berharap agar warga kota ikut berpartisipasi dengan menjaga kebersihan, tidak membuang sampah plastik sembarangan serta merapikan halaman dan rumah.
Menurut rencana presiden akan hadir bersama rombongan berjumlah sekitar 50 orang terdiri atas menteri dan sejumlah duta besar negara-negara sahabat.