Sukses

Warung Angeline, Penghormatan dari Pemuka Agama Hindu

Bukan tanpa alasan warung makan makanan khas Bali ni diberi nama Warung Angeline.

Liputan6.com, Denpasar - Ada yang berbeda ketika melintas di depan rumah Angeline, bocah mungil yang tewas di tangan ibu angkatnya sendiri, Margriet Megawe. Di depan rumah mendiang bocah mungil itu kini berdiri sebuah warung.

Warung yang menjual makanan khas Bali itu diberi nama 'Warung Angeline'. Warung itu milik seorang pemangku (pemuka agama Hindu).

Pak Mangku, begitu ia biasa disapa, memang diberi amanat oleh pemilik lahan rumah yang disewa Magriet. Sejak tragedi berdarah itu Rumah Margriet dibiarkan kosong tak bertuan.

"Saya diminta untuk menempati, merawat agar tidak ada roh jahat di sini," ujar Pak Mangku ditemui di lokasi, Selasa (23/5/2017).

Tahun ini pada Juli mendatang, kontrak lima tahunan sebagai bentuk perpanjangan habis. Pemilik lahan tak akan memperpanjang kontrak kepada Margriet.

Karena itu, Pak Mangku diberikan amanat oleh pemilik lahan untuk mendiami dan mengelola rumah peninggalan Margriet.

"Kontraknya selama 30 tahun, tetapi setiap lima tahun sekali dilakukan perpanjangan," kata Pak Mangku.

Pak Mangku sendiri sebelumnya memiliki bisnis jual beli mobil. Saat bisnisnya tengah lesu, ia sering bersemedi di Pura Batu Bolong yang terletak tepat di depan Rumah Angeline.
Bukan tanpa alasan warung makan makanan khas Bali ni diberi nama Warung Angeline. (Liputan6.com/Dewi Divianta).
Kini, setelah diberi kepercayaan merawat rumah mendiang Angeline, ia pindahkan juga usahanya ke depan rumah dari yang sebelumnya di Jalan Bedugul, Denpasar. Ia pun meminta izin kepada pemilik lahan untuk membuka usaha kuliner.

"Warung ini baru tiga bulan. Saya bersyukur warung saya ramai pembeli," katanya.

Bukan tanpa alasan Pak Mangku memberi nama warungnya Warung Angeline. Selain tepat berada di depan rumah Angeline, nama itu digunakan sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang bocah mungil tersebut.

"Nama warung pakai nama Angeline untuk mengenang dia," ucapnya.

Karena itu, jika Anda tengah berlibur ke Bali, tak ada salahnya mengunjungi warung ini. Selain menjual penganan khas Pulau Dewata yang lezat, Anda ke sini juga untuk mengenang bocah kecil bernama Angeline.

Bocah perempuan itu tewas mengenaskan di tangan ibu angkatnya sendiri dua tahun silam. Kejadian itu sempat menyita perhatian khalayak nasional bahkan disorot beberapa media asing.