Sukses

Cara Afi Nihaya Asah Keterampilan Menulis

Afi si penulis Warisan memiliki buku favorit untuk menunjang keterampilan menulisnya. Apa itu?

Liputan6.com, Yogyakarta - Afi Nihaya Faradisa, siswi SMA Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, penulis Warisan yang menjadi viral di media sosial Facebook mengaku memiliki standar membaca tiga buku dalam seminggu. Ia mempunyai kegemaran membaca sejak masih duduk di bangku SD.

"Saya sering menghabiskan waktu di perpustakaan dan kebetulan perpustakaan sekolah saya waktu itu bebas akses," ujar dia saat menjadi pembicara dalam Talkshow Kebangsaan bertajuk "Saya Indonesia, Saya Pancasila" di Auditorium Fisipol UGM, Senin (29/5/2017).

Ia mengaku jarang membaca novel, seperti teenlit, chicklit, dan sejenisnya. Ia lebih suka melahap buku bertema berat, termasuk dalam edisi Bahasa Inggris. Ketika ditanya buku yang membuatnya berkesan, perempuan bernama asli Asa Firda Inayah itu menjawab sebuah buku karya David Schwartz berjudul The Magic of Thinking Big.

"Saya tidak tahu apakah selera saya sama dengan anak SMP dan SMA lainnya," kata Afi.

Perihal menulis juga bukan hal instan bagi perempuan berkerudung ini. Ia mengaku gemar menulis buku harian atau diari sejak SD. Afi memperkirakan tulisan di diarinya sudah mencapai 500 lembar.

"Kemampuan menulis runtut dan sistematis juga karena latihan, bukan yang tiba-tiba datang," ucapnya.

Afi juga konsisten dengan dunia literasi ketika dihadapkan pada pertanyaan apa yang akan dilakukannya untuk memperbaiki masalah bangsa. Ia menjawab akan melakukan dengan cara yang paling dasar, yakni melalui tulisan.

"Untuk generasi muda, pesan saya jadilah orang yang open minded," ujar Afi.