Liputan6.com, Jambi - Kegembiraan tengah menyelimuti sejumlah ibu di Jambi. Ini karena sejak sepekan terakhir, sejumlah pasar tradisional tengah kebanjiran cabai dengan harga murah, sangat jauh di bawah harga biasa.
Berdasarkan data di situs disperindag.jambiprov.go.id, harga cabai di sejumlah pasar di Jambi turun. Salah satunya di pasar tradisional terbesar di Provinsi Jambi, yakni Pasar Angsoduo. Di pasar ini, 1Â kilogram (kg) cabai dihargai hanya Rp 10 ribu. Bahkan sehari sebelumnya sempat menyentuh harga terendah Rp 6 ribu per kg.
Bujang (45), salah seorang pedagang sekaligus pemasok cabai mengatakan, penurunan harga cabai mulai terasa sejak sepekan terakhir. Ini karena pasokan cabai dari petani di beberapa daerah penghasil cabai tengah melimpah.
Advertisement
Baca Juga
"Seperti di Kerinci, di sana sekarang tengah panen raya cabai. Belum dari daerah lain, jadi pasokan cabai di pasar Jambi membludak, harga pun murah," ujar Bujang saat dihubungi di Jambi, Senin (5/6/2017).
Menurut pria yang sudah belasan tahun berjualan cabai ini, penurunan harga cabai di Jambi kali ini menjadi yang termurah dibanding biasanya. Beberapa pekan sebelumnya, harga cabai masih di kisaran Rp 40-an ribu per kg. Bahkan sekitar satu setengah bulan sebelumnya masih di harga Rp 60 ribu-80 ribu per kg.
Tak hanya cabai, menurut Bujang, harga bawang putih di Pasar Angsoduo juga terpantau turun. Dua hari sebelumnya, harga bawang per kilogram dipatok Rp 44 ribu, kini turun menjadi Rp 42 ribu.
Kondisi ini menjadi berkah bagi sejumlah ibu rumah tangga di Jambi. Anggi (33), salah seorang ibu rumah tangga sekaligus PNS di Pemkab Muarojambi mengaku gembira akan turunnya harga cabai. Mengingat selama ini, harga cabai cenderung mahal dibanding komoditi lainnya.
"Saya saja berangkat kerja lebih pagi, sekalian ke pasar dahulu borong cabai. Takutnya nanti mahal lagi," ujar Anggi yang sehari-hari tinggal di daerah Bagan Pete, Kota Jambi.