Liputan6.com, Jambi Setiap orang memiliki kebiasaan saat menjalankan ibadah puasa, khususnya saat akan berbuka puasa. Hal ini juga berlaku bagi Gubernur Jambi, Zumi Zola. Ia mengaku memiliki "ritual" khusus ketika akan berbuka puasa.
Mantan artis dan pesinetron ini mengatakan, warga di Arab Saudi, khususnya di Tanah Suci Mekah, selalu menyiapkan hamparan kain putih, kurma, dan sajian air zam-zam menjelang berbuka puasa. Ini disiapkan sebagai takjil kaum muslimin yang tengah dalam perjalanan. Kebiasaan itu tak bisa dilupakan Zumi Zola saat menjalani ibadah puasa di Mekah.
"Tidak semua saling kenal, tapi berkumpul bersama bersilaturahmi, berbuka puasa bersama. Ini sangat berkesan bagi saya," ujar Zumi Zola, pada acara berbuka puasa bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, hal itu sering ia lakukan di Indonesia dan perlu menjadi kebiasaan warga sebagai sarana menyambung silaturahmi maupun diskusi. Kemudian selanjutnya bisa dilanjutkan dengan menjalankan ibadah tarawih bersama.
"Karena di sini tidak ada air zam-zam, maka saya gelar kain putih dan kurma sebagai takjil," ucap Zola.
Pada kesempatan itu, Zumi Zola mengajak warga Jambi untuk memaknai bulan Ramadan sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memakmurkan masjid, memperbanyak zakat, amal, dan mengisi dengan kegiatan produktif untuk kemaslahatan masyarakat banyak.
Tak hanya itu, bulan Ramadan juga menjadi ajang saling menguatkan kesetiakawanan agar kebinekaan Indonesia tetap terjaga. Dengan itu, Indonesia akan tetap damai dan makin maju.
"Bulan Ramadan juga menjadi sarana introspeksi diri sebagai sikap positif untuk mendapatkan inspirasi menjadi lebih baik dan lebih berkualitas," katanya menegaskan.