Sukses

Harimau Sumatera Berjalan Gontai di Antara Pohon-Pohon Tumbang

Rekaman Harimau Sumatera berjalan di antara pohon tumbang viral di media sosial.

Liputan6.com, Pekanbaru - Harimau Sumatera di Riau kembali menampakkan "belangnya". Jika sebelumnya harimau masuk ke perkampungan di Kabupaten Indragiri Hilir serta anak harimau jantan tersesat di Kabupaten Bengkalis, kali ini hewan yang disebut Datuk Belang oleh warga itu menampakkan dirinya di kawasan Sorek, Kabupaten Pelalawan.

Kemunculan harimau ini sempat direkam pekerja alat berat di sekitar lokasi. Hewan hampir punah itu berjalan pelan di sela-sela pohon bertumbangan. Pohon-pohon itu diduga baru ditebang dan berada di lokasi hutan tanaman industri.

Video itu kemudian diunggah ke media sosial Facebook dengan akun @sibirongbirong. Unggahan ini kemudian menjadi viral dan sudah ditonton oleh lebih 7,5 ribu orang dengan durasi sekitar 4 menit lebih.

Beragam komentar dilontarkan warganet terkait kemunculan si belang ini. Sebagian besarnya merasa prihatin terkait keberadaan hewan ini yang habitatnya sudah digunduli.

"Miris. Nampak sekali si belang kebingungan melihat tempat tinggalnya dirusak. Tinggal tunggu saja bencana alam melanda Riau! Ktk rumah sang raja kalian rusak," tulis akun atas nama Wahyu Hendrawan.

"Untung sing nebang karo sing mideo GAK DIUNTAL.... ! Dungo q malah mugo2 d untal sing nebangi kuwi," timpal pemilik akun Antok W Gold.

"Kasian ya nasib hewan liar kita. Hutan gundul begitu bagaimana menemukan makananan. Miris," tulis akun Rudy Yonathan Handoko.

Berdasarkan video tersebut, lokasi munculnya harimau Sumatera ini memang terdapat aktivitas penebangan kayu. Di satu titik terdapat pohon bertumbangan dan sudah ditumpuk-tumpuk, sementara di satu titik lainnya masih berdiri kokoh pohon lain yang menunggu giliran untuk ditebang.

Di lokasi ini juga terdapat alat berat diduga ekskavator karena sang perekam video berada di dalamnya. Kemudian ada pula pekerja sedang menebang pohon dengan gergaji mesin.

Beruntung, pekerja itu cepat sadar adanya harimau setelah diperingatkan temannya supaya cepat naik ke alat berat. Juru mudi alat berat juga berusaha mengusir hewan ini dengan mengarahkan kemudi ke harimau.

Terpisah, Kepala Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Dian Indriarti menyatakan belum ada laporan resmi yang disampaikan ke pihaknya. Hanya saja disebutnya tim dari BBKSDA dan bidang wilayah serta seksi wilayah‎ sudah mengecek ke lokasi.

"Dan apa yang dibilang netizen itu memang tepat karena harimau itu ada di habitatnya (hutan meski sudah ditebang)," kata Dian, Selasa (6/6/2017) malam.

Sementara itu, Kapolres Pelalawan Ajun Komisaris Besar Kaswandi Irwan SIK menyebut belum ada laporan resmi terkait kemunculan Harimau Sumatera ini. 

"Sudah saya cek ke Polsek Polsek yang ada, tapi belum ada laporan," ujar mantan Kasubdit I Reserse Kriminal Khusus Polda Riau ini.