Liputan6.com, Cirebon - Selain polisi, sejumlah instansi juga tengah melakukan persiapan menghadapi mudik Lebaran 2017.
Salah satunya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPWBI) Cirebon. Dalam mengawal tradisi arus mudik di pantura Jawa Barat, BI Cirebon akan membuka layanan penukaran uang di rest area KM 166 Tol Cipali arah ke Jawa.
Sementara itu, persediaan uang menghadapi Ramadan dan Lebaran tahun 2017 juga mengalami kenaikan 39 persen atau sebesar Rp 3,15 triliun. Deputi KPw BI Cirebon Yukon Afrinaldo mengatakan, dari nilai yang disediakan, prediksi kebutuhan uang masyarakat sebesar Rp 3,0 triliun.
"Naik 39 persen dari realisasi kebutuhan uang masyarakat saat Ramadan dan Lebaran tahun 2016 sebesar Rp 2,16 triliun," sebut dia kepada wartawan, Jumat 9 Juni 2016.
Baca Juga
Persediaan uang selama Ramadan dan Lebaran memang selalu lebih besar dari prediksi kebutuhan sebagai cadangan. BI Cirebon memprediksi penukaran rupiah khususnya untuk uang Tahun Emisi (TE) 2016 yang diperkirakan akan jadi incaran masyarakat khususnya para pemudik yang tidak sempat menukarkan uangnya di Jakarta.
Dia juga mengatakan, tahun ini merupakan pertama kali uang rupiah cetakan baru hadir di tengah masyarakat dalam momen Lebaran. Dia mengatakan, BI Cirebon juga bekerjasama dengan perbankan dan BPR serta beberapa program lain untuk mengakomodir penukaran rupiah
"Tukar di BI juga masih bisa, layanan kas BI sampai jam 12.00," katanya.
Dia mengatakan, BI juga akan menggelar kas keliling bersama enam perbankan di Cirebon untuk penukaran uang Lebaran.
"Mulai tanggal 13-22 Juni di At-Taqwa kita sudah buka penukaran rupiah," ujar dia.