Sukses

Kapolda Maluku Utara Pecat 16 Anak Buah, Kenapa?

Kapolda Malut sudah pecat 16 orang anggota polisi karena satu permasalahan.

Liputan6.com, Ternate - Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto tidak segan-segan memberantas narkoba di wilayahnya. Tidak hanya warga sipil, namun juga anggota polisi.

Hal itu dikemukakan Kapolda, ketika menghadiri Haul Prof DR Abuya Sayyid Muhammad Al Hasan bin Alwi Al Maliki Al Hasani, di pondok pengajian Khairunnisa Majelis Taklim Al Habib Abubakar, Kampung Tengah, Ternate, Jumat malam, 9 Juni 2017.

"Telah banyak anggota Polri yang dengan tegas telah kami tindak, bahkan sudah 16 orang yang kami pecat terkait narkoba, termasuk juga minuman keras," ujar Tugas.

Jenderal bintang dua yang akan ​menduduki posisi barunya sebagai Staf Ahli Sosial Budaya di Mabes Polri ini menambahkan, permasalahan narkoba perlu diwaspadai. Karena narkoba telah menyasar dan menerjang seluruh strata sosial masyarakat, sehingga perlu adanya komitmen kuat dari semua pihak.

"Tidak hanya pemuda, masyarakat awam, bahkan aparat negara termasuk Polri pun terkena imbas dari peredaran dan pengaruhnya," ujar dia.

Kapolda menitip pesan kepada seluruh orangtua di Maluku Utara agar menjaga dan memantau aktivitas anak-anak saat ini. Terutama agar tidak terlibat narkoba.

"Jika melihat anak sudah sering mengurung diri dalam kamar berjam-jam, sudah mulai tertutup dan jarang bicara, ajak dia berkomunikasi, tanyakan. Jangan sampai kita tidak tahu ternyata dia sudah jadi korban kejahatan narkoba," ujar dia.​