Liputan6.com, Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat memprediksi puncak arus mudik di jalur utara, tengah, dan selatan Jawa Barat akan terjadi pada tiga hari menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah atau pada 22 Juni 2017.
"Puncak sekarang kalau lebarannya hari Minggu atau Senin maka dua atau tiga hari sebelumnya, H-3 sudah mulai pergerakan, jadi kemungkinan H-3," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, Selasa (13/6/2017) dikutip Antara.
Ia mengatakan secara umum seluruh jalur mudik di wilayah utara, tengah, dan selatan Jawa Barat telah siap untuk dilalui termasuk jalur-jalur alternatif.
Baca Juga
"Secara umum jalur utara, selatan, tengah Jawa Barat siap terkait arus mudik lebaran tahun 2017 ini," kata Dedi.
Dia mengatakan pihaknya juga mengecek fasilitas penunjang seperti penerangan jalan umum (PJU) di jalur alternatif seperti Jalan Raya Cijapati di Kabupaten Bandung. Di Cijapati ada 86 titik PJU yang dipasang.
"PJU jalur alternatif sudah dipasang, terutama Cijapati ada 86 titik sudah kita pelihara. Kemudian juga ada empat titik yang mengarah ke Kadungora itu juga sudah dipasang dan hari ini kita sudah pastikan dipasang karena harus kerjasama pihak PLN untuk peneranganya," kata dia.
Selain itu, ada 185 titik PJU yang dipasang sepanjang Jalur Pantai Utara (Pantura) dan di Selatan Jawa Barat sebanyak 279 titik. Semua PJU itu juga bagian dari persiapan arus mudik nanti. "Itu semua sudah dipelihara oleh kita," kata dia.
Advertisement