Liputan6.com, Palembang - Penangkapan Martinus Asworo (30) menguak kasus misteri pembunuhan Chatarina Wiedyawati alias Wiwit (30), calon pengantin wanita yang tewas mengenaskan beberapa waktu lalu.
Pacar Wiwit diduga menjadi pelaku utama pembunuhan alumni Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa pembunuhan itu bermula pada Senin, 8 Mei 2017, ketika kedua pasangan ini berangkat dari Kabupaten Prabumulih menuju Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Advertisement
Rencananya, Asworo dan Wiwit akan berangkat ke Yogyakarta dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang. Mereka berencana foto prewedding di Kota Gudeg.
Asworo menyewa mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam di salah satu rental mobil di Kecamatan Sukarame, Palembang.
Selama perjalanan menuju ke bandara, kedua calon pengantin itu diduga terlibat pertengkaran di dalam mobil.
Emosi Asworo yang tak terkontrol membuat dia tega memukul wajah tunangannya yang duduk di sampingnya.
Baca Juga
Tak berhenti di sini, Asworo pun mengambil kunci setir dan memukuli tubuh korban berkali-kali hingga korban tak sadarkan diri. Saat diperiksa, ternyata Wiwit sudah meninggal.
Diduga karena ketakutan, Asworo akhirnya membuang tubuh Wiwit yang sudah tak bernyawa di semak belukar di Jalan Sungai Sedapat RT 41, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame.
Empat hari kemudian, tubuh calon pengantin wanita itu baru ditemukan warga sekitar. Kondisinya sudah membusuk dan penuh luka.
Selama menjadi buronan, Asworo memilih menetap di Lampung dan tinggal di salah satu kontrakan. Sebulan lebih, petugas Direktorat Reserse Kriminal dan Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel berhasil menangkap Asworo.
Asworo langsung dibawa ke Palembang dan ditahan di Polda Sumsel. Calon suami Wiwit ini masih diperiksa oleh tim Dirkrimum Polda Sumsel.
"Besok (Rabu) kita akan gelar rilis ungkap kasus pembunuhan korban calon pengantin wanita," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto kepada Liputan6.com, Selasa, 13 Juni 2017.
Â