Sukses

Identitas 5 Pemuda Salat Sambil Berlagak Mabuk Terungkap

Para pelaku salat sambil berlagak orang mabuk itu diperankan oleh remaja belasan tahun.

Liputan6.com, Makassar - Polisi akhirnya mengungkap identitas para remaja yang menjadi buah bibir di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, setelah mengunggah foto salat sambil berlagak mabuk, beberapa waktu lalu.

Kapolres Pinrang, AKBP Adhi Purboyo menyebut, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa enam remaja yang diduga sebagai pelaku yang terlibat dalam foto salat yang dianggap melecehkan agama Islam itu.

"Iya jadi total yang kita periksa itu ada enam orang, lima di antaranya yang difoto sementara satu lainnya adalah sebagai fotografer dan juga penyebar foto," kata Adhi Purboyo saat dikonfirmasi, Rabu, 14 Juni 2017.

Adhi Purboyo juga menerangkan para pelaku salat sambil berlagak orang mabuk itu diperankan oleh remaja belasan tahun. Kelima remaja yang masih berstatus pelajar itu, yakni MA alias AR (16), MA alias AS (14), AK (14), YS alias OG (15), dan RM (13).

"Sementara yang mengunggah adalah Rusli alias Rusli Kemboz. Nah RS ini jugalah yang menjadi fotografer," ujar dia.

Adhi Purboyo juga memastikan, lokasi mereka melakukan aksi salat dengan telanjang dada dan berlagak bak teler itu dilakukan di salah satu masjid di Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

"Iya di masjid itu mereka mempraktikkannya, mereka akui itu," ucap dia.

Untuk saat ini, Polisi tengah mendalami hasil pemeriksaan terhadap keenam pemuda tersebut dan mencari tahu apakah ada unsur pidana dalam aksi mereka.

Sebelumnya, lima pemuda jadi buah bibir setelah mengunggah foto mereka sedang melakukan salat, namun dengan gaya yang seolah-olah melecehkan. Mereka tampak tak mengenakan baju dan berlagak bak orang yang sedang mabuk.

Dari pantauan Liputan6.com yang pertama kali upload foto tersebut di Facebook, yakni akun yang bernama Rusli Kemboz. Dari biodata di akun Facebook miliknya pemuda itu beralamat di Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Namun saat ini foto tersebut telah dihapus karena banyaknya warganet yang mengecam.

Â