Liputan6.com, Bitung - Mengantisipasi arus mudik jelang Lebaran, PT Pelni Cabang Bitung sudah bersiap diri. Perusahaan tersebut telah menyiapkan armada kapal yang dibutuhkan pemudik khususnya bagian Indonesia Timur.
"Untuk antisipasi mudik tidak ada masalah. Kami sudah memulainya sejak tanggal 10 lalu, dan akan berlangsung hingga tanggal 10 bulan depan," ujar Kepala Cabang PT Pelni Bitung, Ridwan Mandaliko, Kamis, 15 Juni 2017 .
Ia mengakui intensitas arus mudik dari dan ke Pelabuhan Bitung tidak terlalu ramai. Namun demikian, situasi itu tidak boleh dianggap remeh.
Advertisement
"Ada 21 kunjungan yang harus dilayani selama satu bulan ini. Untuk itu armada yang dikerahkan harus sepadan. Kita sudah menyiapkan enam kapal, yaitu KM Dolo Ronda, KM Labobar, KM Tatamailao, KM Sinabung, KM Tilong Kabila dan KM Sangiang," kata Mandaliko.
Baca Juga
Enam kapal ini akan melayani pelayaran di wilayah tengah dan timur Indonesia. Hal itu sesuai pembagian wilayah yang ditentukan. "Tujuannya ke Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, Papua dan Sulawesi," ujar dia.
Mandaliko memprediksikan puncak arus mudik pada 21 Juni mendatang.
Marcel Talokon, salah seorang pemudik mengaku senang dengan kesiapan ini. Marcel saat ditemui tengah bersiap mudik ke kampung halamannya, yakni Ternate, Maluku Utara. Dia akan naik KM Dolo Ronda.
"Pengalaman saya selama mudik tidak ada masalah. Saya tidak pernah kesulitan mendapatkan tiket untuk pulang kampung. Selain karena di sini tidak terlalu ramai, kapal yang disiapkan memang mencukupi. Contohnya seperti sekarang, saya santai-santai saja," ujar Marcel.
Terkait pelayanan di atas kapal, dia mengatakan semua baik-baik saja. "Pelayanan Kapal Pelni sebagai jauh lebih baik," ujar dia.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Â
Â