Liputan6.com, Palangkaraya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran berjanji segera menurunkan tim untuk memeriksa semua perizinan perkebunan sawit yang ada di Kalteng. Tim nantinya selain meneliti keabsahan perizinan perusahaan, juga akan mengecek kondisi lahan dan apakah perusahaan mempunyai kebun plasma untuk masyarakat.
Rencana itu disampaikannya saat memberikan sambutan buka puasa bersama di Istana Iseng Mulang, rumah dinas Gubernur Kalteng, pada Senin, 19 Juni 2017.
Baca Juga
Advertisement
"Selama ini banyak hasil kebun seperti crude palm oil (CPO) banyak yang keluar dari Kalteng tanpa pernah tercatat berapa jumlahnya dan apakah ada hasilnya untuk Kalteng," ujarnya.
Ia mengatakan tim akan bergerak usai libur Lebaran. Ia juga menegaskan tim yang bertugas nanti bukan hendak menghajar para pengusaha sawit yang berinvestasi di Kalteng, tetapi semata untuk kepentingan masyarakat banyak.
"Sekarang pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng itu cuma Rp 1,2 triliun dan APBN hanya kisaran Rp 3,3 triliun. Padahal, kalau Kalteng maju, PAD harus sekitar Rp 3,3 triliun dan APBN Rp 10 triliun," ujarnya.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini: