Sukses

Aksi 2 Polwan Berparas Manis Bikin Pemudik di Pantura Gagal Fokus

Di tengah lalu-lalang pemudik, dua polwan dari Polresta Cirebon sibuk melakukan live report atau laporan langsung yang diunggah ke medsos.

Liputan6.com, Cirebon - Rombongan pemudik baik roda dua maupun roda empat mulai melintas di jalur pantura Cirebon, Jawa Barat. Sejumlah posko mudik juga sudah berdiri di sepanjang jalur pantura Cirebon. Petugas dari TNI/Polri maupun instansi terkait pun siap mengawal kelancaran arus mudik.

Namun, ada yang menarik saat petugas posko mudik mengawal kelancaran kendaraan di pantura Cirebon. Di tengah lalu lalang pemudik, dua polwan dari Polresta Cirebon tengah sibuk melakukan live report atau laporan langsung pemantauan.

Aksi kedua polwan tersebut mendadak sontak mendapat perhatian pemudik maupun pengendara yang lain. Laporan tersebut nantinya akan di-upload langsung ke media sosial Instagram.

"Setiap pagi dan sore kami live report lalu lintas mudik di posko dan kemudian di-posting ke Instagram," ucap Bripka Atin, petugas Posko Mudik Terminal Harjamukti Kota Cirebon , Selasa, 20 Juni 2017.

Dengan durasi maksimal satu menit, hasil live report tersebut di-upload atau diunggah ke medsos @tmcpolrescirebonkota. Menurut Atin, live report Instagram juga berlaku di seluruh posko mudik yang tersebar di wilayah Kota Cirebon.

Dia menyebutkan, yang dilaporkan polwan setiap live report adalah situasi lalu lintas baik di dalam Kota Cirebon maupun di jalur pantura Cirebon. Meski diakui tidak terbiasa, mereka tetap mencoba profesional dalam memberikan informasi arus mudik ke dunia maya.

"Datanya tentu data matang dan yang sudah valid," kata dia.

Di tengah lalu lalang pemudik, dua polwan dari Polresta Cirebon sibuk melakukan live report atau laporan langsung yang diunggah melalui media sosial. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Hal senada disampaikan polwan yang bertugas menjadi presenter, Bripda Widya. Dia mengaku sedikit grogi dan sesekali harus mengulang rekaman.

"Untungnya tidak langsung di-upload. Video hasil laporan dipilih dulu. Awalnya grogi juga karena dilihat langsung pengendara," tutur dia.

Tugas tambahan saat pantauan arus mudik ini menjadi tantangan tersendiri bagi petugas dalam meningkatkan profesionalitas kerja. "Tetap harus profesional. Ternyata saya juga berbakat ya jadi presenter," ujar Widya sembari melempar senyum.