Liputan6.com, Banyumas - Lokawisata Baturraden rupanya masih masih menjadi destinasi wisata favorit di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Objek wisata di lereng selatan Gunung Slamet ini hingga H3, Selasa 27 Juni 2017 sudah dikunjungi sebanyak 37.696 wisatawan.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Saptono, menyebutkan perincian kunjungan hari pertama 2.702 pengunjung, hari lebaran kedua 16.101 orang, di hari ketiga 18.893 orang.
Dia memprediksi peningkatan akan terus terjadi hingga pertengahan pekan ini, sebelum pemudik kembali ke Jakarta dan kota besar lainnya. "Kalau kita prediksi, Insya Allah bisa naik lagi hari ini," kata Saptono, Rabu (28/6/2017).
Baca Juga
Menurut dia tren peningkatan itu hampir serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah kunjungan mencapai puncak pada H4 dan H5 lebaran. Kemudian jumlah kunjungan akan menurun mendekati akhir libur lebaran.
Hal itu terbukti pada H2, Senin kemarin, di mana terjadi lonjakan dengan jumlah pengunjung mencapai 16.101 orang. Pengunjung Baturraden kembali meningkat pada H3 lebaran dengan jumlah 18.896 orang.
"Trennya naik. Puncaknya pada pertengahan libur. Kemudian akan menurun lagi seiring habisnya masa libur panjang," jelasnya.
Dinporabud Banyumas sendiri, ujar dia, menarget pada masa liburan lebaran 2017 ini Lokawisata Baturraden dikunjungi oleh 100 ribu wisatawan.
Khusus musim libur lebaran ini, ujar Saptono, pengelola menyediakan wahana wisata baru berupa sepeda gantung (zip bike) dan ayunan gantung (swing mountain).
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihaknya menambah jumlah loket di masing-masing wahana wisata favorit. Antara lain di Pancuran pitu, taman wisata, dan Kebun Raya Baturraden. Hal itu dilakukan untuk mengurangi jumlah antrean pada saat masuk ke wahana wisata.
Pihaknya juga mengantisipasi lonjakan pengunjung pada masa liburan lebaran ini ini dengan menambah jumlah petugas dan pengamanan. Secara khusus, Dinporabudpar Banyumas membentuk Tim Pengamanan Gabungan Kepariwisataan yang terdiri dari berbagai unsur. Antara lain, TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, masyarakat pariwisata, Linmas, dan lain sebagainya.
"Kita dari Dinporabudpar, Untuk mengantisipasinya, kita membuat Tim Pengamanan Gabungan Kepariwisataan. Dalam tim gabungan itu ada berbagai unsur," ujarnya.
Tim Pengamanan Gabungan Kepariwisataan itu ditempatkan di tempat wisata yang dikelola oleh Pemda Banyumas. Antara lain di Baturraden, Andang Pangrengan, Curug Cipendok dan Curug Gumawang, Kali Bacin, dan Taman Balekambang.-
Advertisement