Sukses

Api Sambar Tabung Gas, 40 Kios di Pasar Pameungpeuk Garut Hangus

Mobil pemadam kebakaran yang berusaha menjinakkan api di Pasar Pameungpeuk Garut terjebak macet panjang sehingga datang agak terlambat.

Liputan6.com, Garut - Sebanyak 40 kios yang berada di blok D3 dan C1 pasar tradisional Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hangus terbakar pada Rabu malam, 28 Juni 2017. Api diduga disebabkan tegangan arus pendek itu langsung menyambar tabung gas di salah satu kios pasar.

Camat Pameungpeuk, Hendra Gumiwang mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 20.30 WIB di salah satu kios pasar Blok C1. Akibat besarnya tiupan angin saat kejadian, dalam waktu singkat api merembet ke kios lainnya.

"Api tadi berhasil dipadamkan pada pukul 23.30 WIB, berkat kerja keras petugas pemadam, warga yang dibantu unsur Kepolisian TNI dan petugas Kecamatan," ujarnya.

Akibat kebakaran itu, sebanyak 40 kios pasar tradisional beserta barang dagangannya ludes menjadi abu. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2 miliar lebih.

"Api begitu cepat merambat kios-kios, terlebih pada saat kejadian kebakaran angin bertiup begitu kencang," ujarnya.

Nuri (25), salah seorang warga Pameungpeuk mengatakan kepulan api besar cukup mengagetkan warga. Hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, api masih terlihat cukup besar. Beberapa pedagang yang kiosnya tidak jauh dari lokasi kejadian berusaha menyelamatkan barang dagangannya.

Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek listrik. Api kemudian menyambar tabung gas, sebab dalam prosesnya sempat terdengar suara ledakan beberapa saat setelah api membesar.

"Kebetulan jalan lagi ramai yang liburan ke pantai juga. Jadi jalannya macet," ujarnya.

Berdasarkan data yang ada di UPTD Pasar, jumlah kios yang ada di pasar tradisional Pameungpeuk Garut berjumlah lebih dari 350 kios. "Petugas UPTD Pasar saat ini tengah melakukan pendataan kios yang ludes diamuk Si Jago Merah, termasuk menghitung kerugian materi yang sebenarnya," ujar Hendra.