Liputan6.com, Semarang - Disebut sebagai tol terindah di Indonesia, menjadikan gerbang tol Salatiga, Jawa Tengah selalu diserbu pengunjung, khususnya para pemudik yang kebetulan melintas. Mereka memburu kesempatan untuk selfie walau di sepanjang jalur tersebut sudah jelas terpampang tulisan larangan swafoto alias selfie.
Hal yang sama terjadi pada Jumat pagi, 30 Juni 2017, sekitar pukul 06.00 WIB. Cuaca cerah menyapa pemudik yang hendak melintasi jalur tol Salatiga yang dingin.
Satu per satu mobil memasuki gerbang tol. Usai melintasi pintu masuk tol, bukannya memacu kendaraannya, sejumlah pengendara justru pelan-pelan menepi di bahu kiri tol.
Advertisement
Satu per satu penumpang keluar sembari menenteng gawai di tangan. Cekrak-cekrek diiringi gaya narsis. Tak berselang lama, dua orang petugas berlari meminta agar para pengendara segera bergerak.
Baca Juga
"Sudah jelas ada pemberitahuan tidak boleh selfie di sini. Ayo pak, mbak cepetan jalan. Nanti ganggu pengendara lainnya," ucap salah seorang petugas jaga tol.
"Maaf pak sebentar saja, setahun sekali ini. Lagian di papan peringatan kan dilarang berselfie. Kami tidak berselfie tapi wefie. Sayang sudah lewat sini, besok saya sudah di Jakarta," ujar Ulfa (33), salah seorang pemudik yang akan kembali ke Jakarta sembari buru-buru masuk ke mobilnya.
Menurut Ulfa, momen berswafoto di gerbang tol Salatiga tak bisa sembarang bila ingin pemandangan berupa gunung dan langit tampak bersih dan jelas. Sebab, latar belakang Gunung Merapi ataupun Merbabu kerap tertutup kabut saat siang hari.
"Kata saudara yang sering melintas di sini, pagi hari paling tepat untuk berfoto di sini. Makanya, kami sengaja balik ke Jakarta pagi-pagi begini," ujar Ulfa pemudik asal Sruwen, Kabupaten Semarang.
Beruntung bagi Ulfa dan keluarganya yang masih bisa mengabadikan momen saat di tol Salatiga. Beberapa pemudik lain yang melintas gagal berselfie ria karena buru-buru diusir petugas.
Namun beberapa di antaranya tak kehilangan akal. Saat petugas datang, buru-buru pemudik memacu kendaraannya sedikit menjauh. Namun, kemudian menepi kembali untuk sekedar berfoto sejenak.
Arus balik pada Jumat, 30 Juni 2017, di Tol Salatiga terbilang masih sepi. Belum terlihat peningkatan jumlah kendaraan. Jalur padat justru terjadi di pintu keluar tol Salatiga atau di exit tol Tingkir. Sejumlah roda empat harus dialihkan mengambil jalur alternatif akibat padatnya kendaraan.
Kondisi ini sudah terjadi sejak Lebaran hari pertama. Hampir setiap hari jalur utama Semarang menuju Solo atau sebaliknya selalu terjadi kemacetan parah.