Liputan6.com, Jeneponto - Warga Kampung Beru Kalumpang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto digegerkan kabar pembongkaran sebuah makam warga yang baru dikuburkan tiga hari lalu. Warga menganggap makam sengaja dibongkar oleh seseorang untuk kepentingan mistis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, makam tersebut adalah makam seorang remaja perempuan berinisial SV. Sebelumnya, pelajar berusia 16 tahun tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas yang sempat dirawat di rumah sakit hingga meninggal pada 29 Juni 2017.
"Iya itu anakku, dia meninggal tiga hari yang lalu karena kecelakaan," kata Bungaria, ibu SV, Minggu malam, 2 Juli 2017.
Bungaria mengungkapkan betapa kagetnya dia saat mengetahui makam anaknya terbuka seperti sengaja digali oleh seseorang. Dugaannya itu diperkuat dengan ditemukannya jejak tangan dan bekas pijakan sepatu di sekitar makam.
Baca Juga
"Iya sepertinya ada yang sengaja gali, karena di sekitar kuburannya kita temukan jejak tangan dan jejak sepatu," ucapnya.
Terpisah, Kepala Desa Bontosunggu, Badaruddin menduga makam almarhumah SV sengaja digali oleh seseorang untuk kepentingan mistis. "Ini yang pertama kali terjadi selama saya menjabat jadi Kades. Ada kemungkinan ini sengaja digali untuk ilmu hitam," terang Badaruddin.
Apalagi, lanjut Badaruddin, lubangnya digali sedalam 1 meter lebih dan kain kafan jenazah sudah terbuka lebar. Meski begitu, ia menyebut kondisi jasad masih utuh di dalam makam.
"Syukurnya masih ada jenazahnya, tapi kain kafannya sudah terbuka, dan terbukanya terbuka lebar," ungkapnya.
Kejadian itu menarik perhatian warga sekitar sehingga ratusan dari mereka berkumpul di sekitar lokasi makam yang terbongkar tersebut. Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian ini langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar makam.
"Iya memang benar ada makam yang terbongkar, kita sudah lakukan olah TKP," kata Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan, Hery menduga makam SV digali oleh hewan liar. "Bisa jadi babi atau anjing," kata Hery kepada Liputan6.com.
Ia meminta warga tidak menyebar isu macam-macam soal makam yang terbongkar misterius itu. Pasalnya, sambung dia, jenazah masih ada dan dalam kondisi utuh, tidak kurang suatu apapun.
"Kita sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat dan tokoh agama setempat. Makamnya sudah diperbaiki lagi seperti semula," ujarnya.
Â
Advertisement
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: