Liputan6.com, Purwakarta - Bhayangkari Ramadniya, nama bayi yang lahir di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kilometer 82 di wilayah Purwakarta, Jawa Barat, pada Minggu, 2 Juli 2017 sudah diperbolehkan pulang oleh pihak Rumah Sakit Siloam Purwakarta.
Bhayangkari dirawat di rumah sakit itu setelah dievakuasi oleh pihak Polisi Lalu lintas dari Polres Purwakarta dan Polres Karawang.
"Saya ucapkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan," kata Dana, orang tua bayi Bhayangkari, Senin (3/7/2017).
Meski lahir darurat di tepi Tol Cipali, bayi perempuan seberat 2,3 kg itu dinyatakan sehat. Anak dari pasangan Dana dan Sukiati asal Desa Tulis Selo Piro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang itu lahir saat orangtuanya dalam perjalanan balik ke Jakarta.
"Pak Kapolres setelah mendapatkan izin dari sang ibu kemudian memberikan nama bayi perempuan itu Bhayangkari Ramadniya," kata Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti di Rumah Sakit Siloam.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Arman, nama itu diambil merujuk pada nama organisasi kepolisian yaitu Bhayangkara. Namun karena bayi yang lahir adalah perempuan, ia dinamai Bhayangkari.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi juga menyempatkan diri menjenguk Bhayangkari dan orang tuanya di Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Dedi menyebut kelahiran Bhayangkari merupakan hadiah ulang tahun bagi korps baju cokelat ke-71.
"Ini hadiah bagi pihak kepolisian, sehari sebelum bayinya lahir kan ulang tahun kepolisian," ujar Dedi saat berkunjung ke ruang perawatan bayi lahir di Tol Cipali itu.
"Karena Bhayangkari kan lahir di daerah Purwakarta, jadi kami ikut berkontribusilah untuk keluarganya. Ada sedikit modal usaha untuk membantu perekonomian keluarga," tambah Dedi.
Peristiwa lahirnya bayi dari wanita bernama Sukiyati tersebut sempat menghebohkan dunia maya. Apalagi, setelah video proses kelahiran dan evakuasi yang dibantu sejumlah anggota polisi viral di media sosial.
Â