Sukses

11 Orang Tewas di Jambi Selama Libur Lebaran

Selain itu, Polda Jambi mencatat ada tujuh orang luka berat dan 13 lainnya luka ringan selama libur Lebaran.

Liputan6.com, Jambi - Selama arus mudik dan balik Lebaran 2017, Polda Jambi mencatat ada 13 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah itu, 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Selain korban meninggal dunia, Polda Jambi melalui Direktorat Lalu Lintas mencatat ada tujuh orang luka berat dan 13 lainnya luka ringan. Kecelakaan lalu lintas itu menyebar di sejumlah titik jalan di Provinsi Jambi.

"Untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas ini pengendara diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati," ujar Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Selasa, 4 Juli 2017.

Selama Operasi Ramadniya, Polda Jambi bersama berbagai instansi terkait telah mendirikan posko khusus Lebaran. Selain untuk menjaga keamanan, posko tersebut berfungsi sebagai lokasi istirahat para pemudik.

"Apabila lelah dan mengantuk, lebih baik berhenti dan istirahat. Ini untuk menjaga keamanan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya juga," ucap Kuswahyudi.

Selama operasi pengamanan Lebaran itu, Polda Jambi juga rutin memeriksa kesehatan para sopir dan awak angkutan umum, baik bus maupun travel. Termasuk juga pemeriksaan penggunaan alkohol maupun narkotika.

Begitu juga pemeriksaan terhadap kelayakan berbagai unit kendaraan umum. Jika tidak lolos, kendaraan tersebut akan dilarang beroperasi. Bahkan apabila tidak memiliki kelengkapan sesuai aturan, bakal dikenakan tilang.

Dari pantauan di lapangan hingga Selasa, 4 Juli 2017, sejumlah ruas jalan lintas Sumatera di Jambi masih banyak dilintasi kendaraan yang sebagian besar didominasi pelat nomor Jawa, seperti Jakarta, Jawa Barat, dan daerah lain di Pulau Jawa.