Sukses

Zumi Zola Tetapkan Jambi Siaga Darurat Karhutla

Sekitar 90 ribu warga di daerah ini terpapar kabut asap akibat karhutla.

Liputan6.com, Jambi - Gubernur Jambi Zumi Zola menyatakan wilayah Jambi kini dalam status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Penetapan status didasarkan pada kondisi lahan yang mulai banyak yang terbakar, khususnya di lahan gambut.

Penetapan status siaga darurat itu resmi ditandatangani Zumi Zola pada Senin, 3 Juli 2017. Kejadian kebakaran hutan dan lahan di Jambi pada 2015 menjadi pengalaman atas penanganan kebakaran di Jambi.

"Terakhir informasinya kemarin kebakaran ada di Kabupaten Batanghari," ujar Zumi Zola di Jambi, Selasa, 4 Juli 2017.

Menurut Zumi Zola, sebelum ini beberapa kabupaten di Jambi sudah terlebih dahulu menyatakan siaga darurat Karhutla. Di antaranya adalah Kabupaten Muarojambi, Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Beberapa titik kebakaran terkini juga terpantau di Kabupaten Batanghari dan Tebo.

Namun demikian, kata Zola, beberapa titik kebakaran bisa diatasi dengan sigap oleh Satgas Karhutla Provinsi Jambi. Fokus penanganan kebakaran lahan sebagian besar masih berada di lahan gambut.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi dalam waktu dekat ini akan segera mendirikan beberapa posko siaga karhutla. Lokasi di titik-titik wilayah rawan akan kebakaran.

"Status siaga darurat karhutla sudah dilaporkan ke BNPB. Selanjutnya akan digelar rapat seluruh instansi terkait. Bantuan heli dari BNPB juga akan disiagakan untuk memantau kondisi di lapangan," ujar Zumi Zola.

Bencana karhutla sudah menjadi bencana tahunan di Provinsi Jambi, khususnya saat musim kemarau tiba. Paling parah terjadi pada 2015 lalu, Pemprov Jambi mencatat ada sekitar 90 ribu warga di daerah ini terpapar kabut asap akibat karhutla. Sementara, 30 ribu hektare hutan, lahan dan kawasan perkebunan terbakar.

 

Saksikan video menarik di bawah ini: