Sukses

Ribuan Turis Tiongkok Piknik ke Sulawesi Utara

Datangnya turis Tiongkok dinilai mampu meningkatkan devisa dan menyejahterakan banyak sektor.

Liputan6.com, Manado - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut turis asal Tiongkok masih mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Mei 2017.

"Sejak pertengahan tahun 2016, kunjungan wisman di Sulut meningkat dan didominasi oleh warga Tiongkok," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Sulut, Marthedy Tenggehi, Jumat (7/7/2017).

Dia menjelaskan, tingginya tingkat kunjungan turis Tiongkok itu karena adanya penerbangan carter dari Tiongkok menuju Manado. "Terobosan yang dilakukan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey tersebut mampu meningkatkan jumlah wisman ke Sulut sampai ratusan persen setiap bulannya," kata dia.

Tenggehie mengatakan, ke depan jika penerbangan dibuka lagi ke negara lain pasti wisman di Sulut akan semakin banyak. Ia menyatakan kunjungan turis asing bisa meningkatkan devisa dan menyejahterakan banyak sektor yang ada.

Tenggehi memerinci, turis yang datang didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 4.396 orang (78,65 persen). Di posisi kedua ditempati turis asal Singapura 176 orang (3,15 persen), Jerman 138 orang (2,47 persen), Amerika Serikat 106 orang (1,90 persen), dan Inggris 87 orang (1,56 persen).

Selanjutnya, Hong Kong 74 orang (1,32 persen), Malaysia 67 orang (1,20 persen), Australia 64 orang (1,15 persen), Belanda 62 orang (1,11 persen), dan Prancis 47 orang (0,84 persen).

"Jumlah wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi bulan Mei 2017 sebanyak 5.589 orang atau menurun sebesar 5,13 persen dibanding bulan April 2017 yang berjumlah 5.891 orang," ujar dia.

Jika dibandingkan dengan kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya, Mei 2016, sebanyak 1.1018 orang, meningkat sebesar 449.02 persen.

 

Saksikan video menarik di bawah ini: