Liputan6.com, Prabumulih - Pengendara mobil di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), khususnya Prabumulih-Muara Enim, Sumatera Selatan hendaknya lebih waspada. Belakangan marak perampokan terjadi dengan modus pelaku terlebih dulu melempar telur ke kaca depan mobil.
Bukannya bersih, respons dari pengemudi dengan menghidupkan wiper kaca depan justru membuat kotoran pecahan telur melebar dan lebih mengganggu pandangan. Mau tak mau, mobil dihentikan untuk membersihkan kaca depan agar tidak terjadi tabrakan.
Akan tetapi, hal inilah yang ditunggu para perampok. Saat mobil terpaksa dihentikan, kelompok perampok mendekat dan mengancam pengemudi dengan senjata tajam, bahkan senjata api. Kelompok perampok tersebut melakukannya sebelum mengambil barang berharga pengendara.
Advertisement
Seperti yang diungkapkan Abdullah (35), salah satu warga Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan yang nyaris menjadi korban, pada Kamis 6 Juli 2017 malam. Sekitar pukul 22.30 WIB, ia dirampok usai pulang dari Muara Enim.
Baca Juga
Tiba-tiba, ketika melintas di kawasan sepi dekat Desa Talang Taling, kaca depan mobil miliknya dilempar dengan telur dari pinggir jalan di arah depan. Beruntung Abdullah mengingat pesan temannya yang sebelumnya jadi korban perampokan modus ini.
"Kata teman saya jangan sekalipun hidupkan wiper. Karena telur itu jika tersiram air dari semprotan dan disapu wiper akan mengotori kaca dan semakin membuat pandangan kabur. Jadi saya tetap terus jalan sampai ketemu lokasi yang ramai," ungkapnya.
Barulah saat berada di lokasi yang cukup aman, ia keluar dan membersihkan kaca depan mobilnya dari telur yang diduga dilempar oleh kawanan perampok, yang biasa mangkal di tempat sepi di kawasan Jalinsum tersebut.
Abdullah, yang ditemui saat melapor ke Mapolsek Gelumbang sehari setelahnya, mengungkapkan, bahwa temannya yang sebelumnya menjadi korban telah kehilangan sejumlah barang berharga di bawah ancaman sajam (senjata tajam) dari para pelaku yang berjumlah lebih dari tiga orang tersebut.
Bagi pengendara, sama sekali tak terlihat jika pelaku telah menunggu untuk melemparkan telur ke kaca depan. Abdullah juga mengungkapkan, perampokan ini baru disadari setelah kendaraan berhenti dan para pelaku mengepung temannya itu.
"Saya juga pernah dapat dari broadcast di WA maupun dari sosmed Fasebook mengenai modus ini. Untung saya tidak kena seperti teman saya. Tapi tetap saya laporkan ke polisi agar segera diungkap dan ditangkap pelakunya," ujar Abdullah, pedagang yang mengaku cukup sering menempuh perjalanan Muara Enim-Prabumulih dan sebaliknya.
Kapolsek Gelumbang, AKP Indrowono yang dikonfirmasi atas laporan Abdullah mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Muara Enim terkait jumlah laporan mengenai kejadian serupa.
Aksi perampokan ini, menurut Indrowono memang telah cukup meresahkan beberapa pekan terakhir, sehingga akan segera ditindaklanjuti.
"Dari laporan tersebut, kami akan segera lakukan penyelidikan. Selain itu, kami juga menghimbau pengendara waspada dan mengetahui modus para pelaku, yang memang berharap pengendara menghentikan kendaraannya," ungkap Indrowono.