Liputan6.com, Jayapura - Pemuda 20 tahun berinisial BA ditangkap jajaran Polres Sorong Kota, Papua Barat. Dia ditangkap karena diduga sengaja mengunggah video yang mengajak warga Sorong, untuk mendukung gerakan ISIS.
Video berdurasi 9,53 menit diunggah lewat telepon genggamnya ke salah satu media sosial berbagi file video.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Martuani Sormin Siregar menduga BA sebagai salah satu pengikut ISIS yang telah masuk wilayah hukum Papua Barat. Saat ini, BA dalam pemeriksaan di Polres Sorong Kota.
Advertisement
"BA merupakan lulusan Madrasah Aliyah Sorong. Polisi masih terus menyelidiki keterlibatan BA dalam ISIS, apakah benar BA tergabung dalam ISIS atau hanya untuk gaya-gayaan saja," kata Martuani, usai perayaan HUT ke-71 Bhayangkara, Senin, 10 Juli 2017.
Polisi juga menyelidiki keterlibatan BA, apakah sudah membangun jaringan ISIS di Sorong dan sekitarnya atau tidak. Karena itu, Kapolda meminta masyarakat Papua Barat khususnya, untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga
"Saya minta masyarakat Papua Barat, untuk tetap menjaga NKRI. Khalifah itu justru menghancurkan NKRI dan ini tak boleh terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sorong Kota, AKBP Edfrie Richard Maith menyebutkan, BA ditangkap oleh tim gabungan Polres Sorong Kota di salah satu hotel, tempatnya bekerja.
"BA ditangkap pada Minggu malam, sekitar pukul 20.30 WIT. Penangkapan ini sempat membuat keluarga dan kerabat BA kaget," ujar Edfrie.
Polisi juga menyita telepon genggam milik BA dan pakaian yang digunakan BA dalam video yang diunggahnya untuk memprovokasi warga mendukung ISIS. Barang bukti tersebut didapat saat polisi menggeledah rumah BA.
"Hasil pemeriksaan sementara, BA dengan sengaja telah menyebarkan pesan melalui media sosial, agar masyarakat Sorong mendukung ajaran ISIS," ucapnya.
BA yang dikenal sebagai anak yang santun, pendiam dan rajin bekerja ini, merupakan pemuda yang lahir dan besar di Kota Sorong.
Saksikan video menarik di bawah ini: