Liputan6.com, Musi Banyuasin – Jika Anda tengah berada di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, ada baiknya menikmati sore hari di Taman Permata yang terletak di Jl Kolonel Wahid Udin, Kota Sekayu. Tak hanya bisa menikmati jajanan dan suasana senja, pengunjung di taman kota ini juga bisa berkeliling dunia.
Pasalnya, pemerintah membangun berbagai ikon negara terkenal di tengah taman yang baru diresmikan pada 2016 lalu. Mulai dari Tugu Monumen Nasional (Monas), Kincir Angin dari Belanda, Piramid, Patung Merlion, hingga Patung Liberty hingga Menara Eiffel ada di taman ini. Tak pelak, taman tersebut menjadi pemburu para penghobi swafoto.
Meski ikon yang ada hanya berbentuk miniatur, taman seluas hampir 1 hektare tersebut cukup ramai dikunjungi dan membuat para pengunjung serasa berkeliling dunia. Seperti yang diungkapkan Yudi, salah satu pengunjung.
"Setiap Sabtu sore atau Minggu pagi saya ajak keluarga ke sini. Sekalian olahraga, anak-anak bisa menikmati suasana sambil berkeliling, juga berfoto," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu pula yang dilakukan oleh Riyan. Remaja yang bersekolah di salah satu SMU di Kota Sekayu itu mengungkapkan jika ia bersama teman-temannya kerap nongkrong dan mengunggah foto-foto mereka di sejumlah medsosd.
Â
Menurutnya, banyak kerabat yang menanyakan di mana lokasi ia berfoto lantaran begitu mirip dengan aslinya. "Paling suka nongkrong Sabtu sore. Soalnya ramai, bisa dengan kawan–kawan. Di sini juga banyak pilihan tempat berfoto, dan orang berjualan makanan, makanya betah," kata dia.
Terbaru, di taman ini terdapat pula patung Optimus Prime, robot Transformer yang juga menarik perhatian anak-anak dan penggemarnya. Dalam setiap pekan, setidaknya ribuan pengunjung datang ke taman ini yang tanpa dipungut biaya alias gratis.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Musi Banyuasin (Muba), A Suandi mengatakan jika saat ini kunjungan wisatawan ke Kota Sekayu, mencapai 13.000 orang setiap bulannya. Tak hanya dari dalam negeri tetapi juga mancanegara.
"Kawasan Muba ini diliputi banyak lokasi tambang minyak. Karenanya, kota Sekayu menjadi tempat transit. Kami terus upayakan peningkatan dan perbaikan destinasi wisata di kota untuk meningkatkan kunjungan," ujar Suandi.
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: