Liputan6.com, Banjarnegara – Warga Dusun Diwek Lor, Desa Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan bayi yang dibuang di dalam tas kresek.
Bayi itu ditemukan oleh seorang santri, Susanto, yang baru pulang mengaji dari Masjid Pondok Pesantren Karangkobar, pada Selasa pagi, 11 Juli 2017, sekitar pukul 05.15 WIB. Saat melintas di jalan sepi berbatu itu, santri bernama Santo itu mendengar tangis bayi sayup-sayup.
Kapolsek Karangkobar, Kompol Purwono menerangkan, saat mendengar suara itu, Santo kontan mendekat ke sumber suara yang diperkirakan berasal dari semak-semak pinggir jalan. Betapa terkejutnya dia ketika mendapati seorang bayi merah berada di dalam tas kresek yang terbuka.
Baca Juga
Advertisement
Bayi itu tampaknya terus menangis lantaran baru dilahirkan dan juga kedinginan. Tali pusar juga masih menempel pada tubhunya. "Diperkirakan bayi itu baru dilahirkan," kata Purwono, melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa sore.
Santo lantas memberitahukan kejadian ini kepada tetangga di jarak terdekat dari tempat penemuan bayi itu, Supriyanto. Kemudian, Santo dan Supriyanto langsung membawa bayi itu ke Puskesmas 1 Karangkoba.
Setelah dari Puskesmas 1 Karangkobar, Santo dan Supriyanto melaporkan kepada kepolisian.
Kapolsek menjelaskan, pihaknya juga telah mendatangi tempat ditemukannya bayi dalam tas kresek itu untuk melakukan olah TKP. Sementara, pembuang bayi merah itu masih diselidiki. Pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.
"Saat ini, kondisi dari bayi laki-laki telah dirujuk ke RSUD Banjarnegara. Kami telah lakukan koordinasi dengan para perangkat desa dan masyarakat setempat untuk menyelidiki siapa orangtua bayi tersebut," katanya.
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: