Sukses

Polantas Riau yang Mobilnya Tewaskan Wanita Cantik Serahkan Diri

Polantas Riau yang mobilnya menyeret hingga tewas wanita cantik itu sempat pulang ke rumah dan berkonsultasi dengan keluarganya.

Liputan6.com, Palembang - Setelah menjadi buronan institusinya sejak 11 Juli 2017, polisi lalu lintas atau polantas di Kabupaten Pelalawan, Riau, Aipda Andi Pravenilla, akhirnya menyerahkan diri. Sebelumnya, polantas yang mobilnya menyeret hingga tewas wanita cantik 24 tahun bernama Mimi itu pulang ke rumah dan berkonsultasi dengan keluarganya.

Kepada keluarganya di Pangkalan Kerinci, pria usia 40 tahun ini mengaku capek melarikan diri. Dia sudah berupaya berpindah-pindah dan akhirnya diliputi rasa bersalah atas meninggalnya Mimi. Dia pun dijemput empat anggota Polsek Pangkalan Kuras pada Senin, 17 Juli 2017.

"Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa intensif oleh Propam dan Satuan Reskrim Polres Pelalawan," ucap Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, saat dihubungi dari Pekanbaru, Selasa (18/7/2017).

Dia menjelaskan, penjemputan terhadap Aipda Andi berawal ketika Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi mendapat telepon dari keluarga pelaku. Keluarga menyebut pelaku berniat menyerahkan diri atas perbuatan yang dilakukannya.

Mendapat kabar ini, Kapolsek bersama anggotanya langsung menuju rumah pelaku di Pangkalan Kerinci. Sang polantas kemudian langsung dibawa ke Mapolres Pelalawan untuk pengusutan lebih lanjut.

"Dalam kasus ini disita sebagai barang bukti berupa mobil Feroza milik pelaku yang digunakannya saat kejadian di parkiran hotel tersebut," Kaswandi menerangkan.

Korban mengejar mobil milik seorang polantas kemudian bergantung di kaca spion dan terseret hingga tewas. (Liputan6.com/M Syukur)

Sebelumnya pada 11 Juli 2017 sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku dan korban Mimi sempat ribut di lobi Hotel‎ Riyan, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Karena menyita perhatian tamu hotel lainnya, pelaku memutuskan pergi dan menuju parkiran ke mobil Daihatsu Feroza miliknya.

Ketika mobil milik polantas itu berjalan, korban berupaya mengejar dan menggapai kaca spionnya dengan niat untuk masuk. Hanya saja, sang polantas tidak peduli dan tetap memacu kendaraannya yang membuat korban terpental.

Akibat terseret mobil milik polantas tersebut, wanita cantik itu mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya dan pendarahan di bagian kepala. Korban tak sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diselamatkan dan meninggal di lokasi.

Saksikan video menarik di bawah ini: