Sukses

Makassar Luncurkan 2 Ambulans Khusus Ternak di Hari Anak Nasional

Layanan ambulans ternak itu gratis bagi warga Makassar yang memiliki ternak.

Liputan6.com, Makassar - Setelah berhasil meluncurkan pete-pete (angkutan kota) smart dan ambulans gratis untuk masyarakat (home care), kini Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menggagas fasilitas publik baru dengan melansir dua unit mobil ambulans khusus untuk ternak yang bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional.

Wali Kota Makassar, Moh. Romdhan Pomanto mengatakan dua unit mobil tersebut berfungsi sebagai mobil laboratorium pemeriksaan kesehatan hewan ternak (animal care) dan untuk pemeriksaan mutu daging (meat care).

"Tujuannya bagaimana mewujudkan layanan prima kepada masyarakat khususnya dalam merawat hewan ternaknya serta memeriksa mutu dan kualitas daging," kata Danny sapaan akrab Moh. Romdhan Pomanto, Minggu, 23 Juli 2017.

Dalam beroperasi, kata Danny, ambulans ternak yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium serta alat medis tersebut sifatnya tak dipungut biaya atau gratis.

"Mengenai teknis operasinya hingga bentuk pelayanannya itu, diserahkan kepada Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar selaku stakeholder yang berwenang," ucap Danny.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, Abd Rahman Bando berharap masyarakat dapat memanfaatkan program tersebut dengan maksimal. Pihaknya akan menyiapkan nomor khusus untuk layanan pengaduan dan permintaan masyarakat, yakni di nomor 082344537697.

"Ada 14 tenaga medis telah disiapkan untuk pelayanan kepada masyarakat. Empat dokter hewan yang berstatus PNS, tiga tenaga kontrak, dan tujuh paramedis lainnya," katanya.

Dua unit ambulans ternak itu, kata dia, selain menunggu adanya permintaan masyarakat pemilik hewan ternak juga akan berkeliling ke beberapa tempat yang warganya banyak memiliki hewan ternak. Salah satunya di daerah Kecamatan Manggala Makassar.

"Dengan fasilitas itu, ambulans juga akan keliling ke pasar pasar tradisional untuk mengecek mutu daging ternak yang dijual sebelum dikonsumsi masyarakat," katanya.

Â