Liputan6.com, Medan - Erupsi yang terjadi di Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, menyebabkan sebagian wilayah di Kota Medan, Sumatera Utara, diselimuti abu vulkanik. Hal ini dipengaruhi kencangnya embusan angin.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan, abu vulkanik Gunung Sinabung yang sampai di Kota Medan merupakan dampak erupsi yang terjadi pada siang tadi sekitar pukul 12.07 WIB. Saat erupsi terjadi, angin berembus cukup kencang dan mengarah ke Kota Medan, yang berjarak tempuh kurang lebih dua jam.
"Embusan angin sangat kencang mengarah ke Kota Medan," ucap Armen, Kamis (27/7/2017).
Terkait abu vulkanik, warga Medan diimbau untuk selalu menggunakan masker saat sedang berada ataupun beraktivitas di luar ruangan. Sebab, material yang terkandung dari abu vulkanik Sinabung dapat mengganggu kesehatan hingga infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Baca Juga
"Kesehatan harus diutamakan. Saat ini kondisi di Puncak Gunung Sinabung masih tertutup kabut dan angin juga masih berembus kencang," sebut Armen.
Seorang warga Kota Medan, Eko Kurniawan, sempat tidak mengetahui tebaran debu yang terjadi merupakan abu vulkanik dari Gunung Sinabung. Ia juga merasakan perih di mata dan bersin-bersin saat berkendara menggunakan sepeda motor.
"Saya tahunya dari kawan, kalau ini merupakan abu Sinabung. Perih kena mata, dan saya baru beli masker. Bahaya juga," tutur warga Jalan Pemuda itu.
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: