Sukses

Para Calon Haji Asal Purwakarta Diantar Jemput ke Bandara Soetta

Jemaah calon haji akan dijemput di rumah masing-masing menuju titik keberangkatan.

Liputan6.com, Purwakarta - Jemaah calon haji di Purwakarta, Jawa Barat, tidak perlu khawatir memikirkan kendaraan untuk berangkat menuju titik pemberangkatan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Pasalnya, pemerintah kabupaten setempat menyediakan kendaraan dinas pegawai dalam lingkup kerjanya untuk dipakai mengantar dan menjemput seluruh jemaah calon haji. 

Kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Purwakarta setiap musim haji ini memang telah diinstruksikan oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Teknisnya, jemaah calon haji akan dijemput di rumah masing-masing menuju titik keberangkatan dan diantar kembali menuju rumah saat nanti sudah selesai melakukan ibadah haji.

"Kita siapkan kendaraan dinas milik pejabat, punya saya pun dipakai," jelas Dedi Mulyadi di rumah dinasnya Jalan Gandanegara No. 25 Purwakarta, Sabtu (5/8/2017) sambil bergegas menuju mobilnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, kendaraan dinas sudah disiapkan untuk menjemput masing-masing empat jemaah calon haji. Seluruh kendaraan ini telah dibagi per wilayah sehingga memudahkan proses penjemputan. 

"Semuanya ada 100 unit. Sudah dibagi per wilayah biar mudah, ini rutin kita lakukan,” kata Dedi menambahkan. 

Penggunaan kendaraan dinas ini tidak lain menjadi bagian dari usaha Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk memberikan pelayanan, rasa aman, dan kenyamanan kepada tamu Allah yang akan berangkat ke Tanah Suci. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban jemaah sehingga tidak perlu menyewa kendaraan. 

"Ini pelayanan kami kepada tamu Allah, mereka harus mendapatkan perhatian khusus, kita inginkan rasa aman dan nyaman dapat terpenuhi, kan mereka jadi gak harus sewa kendaraan," ujar dia.

Selain layanan antar jemput, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga memberikan subsidi sebesar Rp 1,2 juta dalam bentuk obat-obatan, transportasi dari titik keberangkatan menuju embarkasi, juga makanan ringan dan fasilitas lain. Jika ditotal, subsidi ini mencapai Rp 1 miliar. 

Salah satu jemaah calon haji asal Kecamatan Kiarapedes, Suhandi (50) saat ditemui di titik pemberangkatan jemaah di Yon Armed, Jalan Raya Sadang-Subang mengaku dapat merasakan betul manfaat dari program yang diberlakukan oleh Pemda Purwakarta ini. Ia berterima kasih karena pemerintah daerah telah meringankan bebannya. 

"Saya terima kasih sekali, jadinya ongkos sewa enggak kepake, bisa untuk keperluan lain. Alhamdulillah," ia memungkasi.