Sukses

Warga Binaan di Lapas Bekasi, Malu-Malu Belajar Bahasa Inggris

Dalam kegiatan itu, warga binaan merasa terhibur dan antusias untuk lebih mengenal bahasa Inggris.

Liputan6.com, Bekasi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bekasi, Jawa Barat memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada 40 warga binaan. Tujuannya untuk merangsang warga binaan agar lebih kritis dalam hal pemberdayaan ilmu.

Kepala Lapas Kelas III Bekasi, Kadek Anton Budhiharta menerangkan, pengajaran bahasa Inggris merupakan salah satu langkah untuk membekali warga binaan kelak ketika mereka bebas, khususnya dalam hal mencari nafkah.

"Kegiatan ini adalah salah satu langkah agar dapat dijadikan bekal untuk mencari nafkah setelah keluar dari Lapas," katanya sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (5/8/2017).

Pemberian materi, kata Anton, dikemas dengan baik dan lebih memfokuskan diri kepada cara pengenalan bahasa Inggris sebagai bahasa kegunaan hidup sehari-hari.

"Dan juga memiliki peranan aktif dalam pengenalan itu dengan cara-cara belajar sambil bermain," jelasnya.

Dalam kegiatan itu, warga binaan merasa terhibur dan antusias untuk lebih mengenal bahasa Inggris. Ia menambahkan, Lapas Kelas III Bekasi menyediakan tenaga pengajar, baik pegawai maupun orang asing yang sudah lama tinggal di daerah setempat dan bisa berbahasa Inggris.

Salah satu warga binaan Lapas Kelas III Bekasi, Ridwan, mengaku sangat antusias mengikuti kelas bahasa Inggris.

"Ternyata belajar bahasa Inggris menyenangkan. Memang agak malu-malu awalnya. Namun, ada permainan dan interaktif juga sehingga kami tidak bosan," ujarnya.