Sukses

Kisah Tas Biru Berisi Bayi Tak Berbaju

Awalnya, tas biru itu dikira berisi bom karena sang bayi tak berbaju tidak terdengar menangis dan anteng tertidur.

Liputan6.com, Tabanan - Sebuah tas berwarna biru ditemukan tergeletak di depan rumah seorang warga bernama I Nengah Suwentra yang terletak di Jalan MT Haryono, Banjar Dangin Carok, Desa Dahan Pelengkap, Kabupaten Tabanan, Bali. Karena mencurigakan, warga sempat mengira tas itu berisi bom.

Sebagian warga terpikir untuk segera menghubungi pihak kepolisian. Namun, menantu I Nengah Suwentra yang bernama Ni Nyoman Arniti berinisiatif untuk membuka isi tas biru tersebut.

Ia terperanjat melihat isi tas itu. Sesosok bayi laki-laki tak berbaju ada di dalamnya alih-alih bom seperti dugaan sebelumnya.

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 12.30 Wita, tetangga saya kasih tahu ada tas di depan rumah saya. Warga awalnya mau menghubungi polisi, tapi saya beranikan diri buka. Isinya bayi, saya kaget," kata Arniti di Tabanan, Minggu, 6 Agustus 2017.

Mengetahui jika isi tas tak bertuan itu adalah bayi, ia lantas menghubungi suaminya yang diteruskan kepada Kepala Lingkungan sekitar. Saat ditemukan, bayi itu diselimuti kain dengan ari-ari masih menempel. Di dalam tas itu juga terdapat secarik kertas bertuliskan "mohon tolong jaga anak saya".

"Bayinya tenang sekali tidak menangis, cuma diselimuti kain tidak dipakaikan baju. Ada kertas tulisan 'mohon tolong jaga anak saya'," kata dia.

Ditemani suaminya dan sejumlah warga, Arniti mengantarkan bayi tersebut RSU Tabanan untuk mendapat penanganan. Arniti mengaku berniat mengadopsi bayi tersebut lantaran ditemukan di depan rumahnya.

"Saya kasihan sama bayi itu, saya mau adopsi," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, dokter dari BRSU Tabanan, Rendra Purnama, mengatakan, bayi tersebut dalam kondisi sehat. "Jantung, napas, kulit, mata dalam kondisi bagus serta organ genetiknya lengkap. Berat badan 2.500 gram," kata Rendra.

Rendra berpendapat sang ibu melahirkan bayi tak berbaju itu tanpa pertolongan ahli medis. Hal itu dilihat dari potongan tali pusatnya.

"Karena potongan tali pusarnya tidak bagus. Kalau dibantu medis, potongan tali pusarnya pasti bagus dan ada klemnya. Kecurigaan ini melahirkan sendiri," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Kota Tabanan, Komisaris Ismail, membenarkan penemuan bayi yang dibuang dalam tas tersebut. Saat ini, pihaknya sedang menyelidiki ibu pembuang bayi tersebut.

"Kita sedang mengumpulkan informasi dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lapangan," ucapnya.

Saksikan video menarik di bawah ini: