Bayi Merah di Semak-Semak, Warga Bersihkan dengan Kertas

Liputan6.com, Tondano - Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan baru saja lahir diduga dibuang orangtuanya di Kompleks Universitas Negeri Manado (Unima), Kecamatan Tondano Selatan, Minahasa, Sulawesi Utara, Senin, 7 Agustus 2017, sekitar pukul 10.00 Wita.

Bayi malang itu ditemukan lelaki bernama Muhamad Mongkareng yang hendak pulang usai menjual nasi kuning di sekitar kampus. Mongkareng curiga dengan benda seperti boneka bayi yang bergerak dalam semak-semak di jalan tersebut.

Penasaran, dia pun langsung mengecek dan mendapati ternyata benda yang dicurigainya itu adalah bayi perempuan yang masih hidup. Diduga, bayi itu baru saja dilahirkan karena masih berlendir dan tali pusarnya masih ada.

Mongkareng langsung memegang bagian leher bayi tersebut dan membersihkan tubuh bayi menggunakan kertas yang didapatinya di pinggir jalan. Saat itu, di bagian wajah bayi terdapat banyak lumpur dan mulutnya berlendir.

Bayi itu menangis, sedangkan di sekitar lokasi penemuan masih terlihat banyak darah manusia. Setelah dilaporkan, bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD Sam Ratulangi Tondano untuk dirawat.

Selanjutnya, petugas langsung membersihkan bayi itu dan memasukkannya ke dalam inkubator. "Hasil pemeriksaan, bayi itu sehat dengan berat badan 2600 gram dan panjangnya 43 cm. Kini ditangani oleh dokter ahli," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Tondano, dr Olviane Ratu.

Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Edy Kusniadi, ketika dikonfimasi mengatakan kasus tersebut sementara dalam penyelidikan. "Kita masih cari ibu dari bayi tersebut dan sekarang kita sudah mintai keterangan dari yang menemukan pertama," ujar Edy.

Saksikan video menarik di bawah ini: