Sukses

Takut Roboh, Tugu Batas Kota Yogyakarta Dibongkar

Struktur konstruksi tugu batas Kota Yogyakarta mengalami banyak kerusakan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Tugu batas Kota Yogyakarta yang berada di Jalan Laksda Adisucipto dibongkar, Selasa (8/8/2017). Pembongkaran itu terkait dengan antisipasi roboh karena terjangan angin kencang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono menjelaskan, struktur konstruksi tugu batas Kota Yogyakarta mengalami banyak kerusakan.

“Sekitar 60 persen bangunan mengalami defleksi dan melebihi batas aman terjangan angin,” jelasnya dilansir Antara.

Pasalnya, tugu yang menjadi batas Kota Sleman dengan Kota Yogyakarta itu telah berumur lebih dari 10 tahun. Pihaknya akan segera mengganti tugu batas kota yang baru dengan konstruksi yang lebih baik.

"Tugu penanda batas Kota Yogyakarta akan diganti dengan yang baru, sekaligus memperbaiki model konstruksi agar tidak membahayakan masyarakat," ungkapnya.

Pembongkaran tugu batas Kota Yogyakarta dilakukan mulai Selasa dini hari dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Untuk itu, Agus meminta maaf kepada pengguna jalan jika terjadi kemacetan lalu lintas.

Penutupan jalan, kata Agus, karena pembongkaran sisi melengkung tugu, membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, seluruh bagian tugu batas kota itu akan langsung diangkat. Sehingga sangat berbahaya jika ada kendaraan yang melintas di bawahnya.

"Tidak bisa dipotong-potong di atas. Kami mohon maaf jika menyebabkan kepadatan lalu lintas," katanya.

Agus juga membeberkan desain tugu batas kota yang baru. Menurutnya, desain tugu yang baru, tidak banyak mengalami perubahan. Konsepnya tetap, yakni mengadopsi bentuk pelengkung Keraton Yogyakarta.

Sementara itu, disinggung soal dana pembuatan tugu batas kota yang baru, Agus memperkirakan tidak akan lebih dari Rp 500 juta. Dengan tinggi 13 meter dan lebar 16 meter, pembuatan tugu ditaksir mencapai Rp 467,8 juta.

"Jumlah itu jauh lebih sedikit dari yang telah disiapkan yakni sekitar Rp 800 juta," katanya.

Agus menambahkan, pemasangan tugu batas kota yang baru akan dilakukan pada Kamis, 10 Agustus mendatang mulai pukul 23.00 WIB. Dalam pemasangan itu, Agus juga akan melakukan penutupan jalan.

"Harapannya, proses pemasangan kembali bagian melengkung dari tugu batas kota bisa diselesaikan dalam waktu yang sudah ditetapkan yaitu hingga pukul 05.00 WIB,” tuturnya.

Selain di dua lokasi tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menambah beberapa tugu batas kota di pintu-pintu masuk Kota Yogyakarta, seperti di Wirobrajan, Jalan Kyai Mojo, Jalan Bantul, dan Giwangan. 

"Perencanaan dilakukan 2018 dan baru akan kami anggarkan pada 2019," katanya.