Sukses

Nasib Terkini Anjing Pitbull Penggigit Bocah di Malang

Anjing Pitbull itu sudah mulai tenang, berbeda saat pertama kali datang yang cenderung stres

Liputan6.com, Malang - Anjing Pitbull yang menggigit sampai tewas bocah Sasa, warga Jalan Candi Penataran 10, Kota Malang, Jawa Timur, dikarantina selama 14 hari. Ini untuk memulihkan kondisinya sekaligus menunggu hasil uji kesehatan anjing Pitbull tersebut.

Tempat karantina ada di tempat penitipan milik Dian Wicaksono di Jalan Irian Jaya, Kota Malang. Anjing Pitbull itu juga sudah mulai diajak jalan – jalan pagi tadi di sekitar rumah selama 20 menit.

"Jalan-jalan pagi sampai buang kotoran, itu sudah kebiasaan anjing yang harus diperhatikan pemiliknya biar tidak mudah stres," kata Dian di Malang, Selasa (8/8/2017).

Dian memberi anjing ras petarung makan dua kali sehari tiap pukul 08.00 dan pukul 20.00 berupa nasi dicampur jerohan babi. Proses karantina berjalan normal, tetapi diharapkan tak banyak orang yang mengunjunginya agar pemulihan lebih baik.

"Saat pertama datang di sini ya terlihat gelisah, mondar – mandir di dalam kandang. Sekarang jauh lebih tenang," ucap Dian.

Keluarga bocah Sasa pemilik anjing Pitbull disebut-sebut tak mau lagi memelihara anjing tersebut. Dian mengaku bersedia memelihara anjing tersebut jika diizinkan dan sudah dinyatakan bebas virus rabies oleh dokter hewan setelah masa karantina.

"Tidak ada masalah kalau dititipkan di sini seterusnya. Pada dasarnya Pitbull itu anjing terlatih dan sepanjang perawatannya baik ya tidak ada masalah," ujar Dian.

Anjing Pitbull bernama Julio Cesar alias Sapi itu menggigit bocah Sasa pada Minggu 6 Agustus sekitar pukul 15.00 di rumahnya. Korban luka parah pada leher dan wajah dan tewas di lokasi kejadian. Kepolisian sejauh ini belum menetapkan tersangka atas peristiwa itu.

Â