Sukses

Perempuan Mengaku Nabi ke-26 Pernah Jadi Tuan Tanah

Perawakan perempuan mengaku nabi ke-26 terawat, tapi ketika berbicara sering tak nyambung.

Liputan6.com, Makassar - Hadasari, perempuan yang mengaku sebagai nabi ke-26 di Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata pernah menjadi tuan tanah. Ia memiliki tanah yang sangat luas, warisan dari mertuanya.

Hal itu diungkapkan oleh kakak kandung Hadasari, Daeng Tarra. Daeng Tarra membenarkan bahwa adik bungsunya itu benar telah lama mengaku sebagai nabi. Dia juga menyebutkan bahwa Hadasari mengaku sebagai nabi karena mengalami gangguan kejiwaan setelah kalah dalam sengketa tanah.

"Adik bungsu saya itu, dia itu tanahnya luas. Awal mula dia gila kasihan, setelah kalah dalam sengketa tanah yang di belakang rumahnya," kata Daeng Tarra, Selasa, 8 Agustus 2017.

Sebenarnya, ujar Daeng Tarra, Hadasari dulunya adalah orang yang berada dan mapan. Hidupnya bahagia dengan suaminya, Hadasari dikaruniai seorang anak. Selain itu, ia mempunyai rumah yang bagus di Jalan Borong Jambu, Kelurahan Biring Romang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

"Tapi setelah dapat surat kuasa tanah dari mertuanya dan kalah dalam sengketa, dia menjadi stres dan gila, makanya dia mengaku sebagai nabi sekarang," ujarnya.

Daeng Tarra meminta agar pengakuan adiknya sebagai nabi tidak dibesar-besarkan. Menurutnya, Hadasari mengakui dirinya sebagai nabi bukan dalam keadaan sadar dan sehat kejiwaannya.

"Sudahlah, tidak usah dibesar-besarkan lagi. Semua juga sudah tahu kalau dia itu kan tidak waras," katanya.

Liputan6.com kemudian menyambangi kediaman Hadasari di Jalan Borong Jambu, Kelurahan, Biring Romang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Fisik Hadasari terlihat terawat seperti orang kebanyakan. Ia menyambut dengan ramah dan mempersilahkan Liputan6.com masuk ke rumahnya.

Namun saat diwawancarai, ia selalu menjawab dengan jawaban yang tak nyambung. Ia lebih sering ceramah dan melantunkan ayat-ayat yang terdengar mirip Al-quran. Ia juga selalu menegaskan dirinya adalah nabi.

"Saya nabi lahir dari Adam dan Hawa. Saya juga keturunan Raja Gowa," ucapnya lalu melantunkan ayat yang mirip Alquran.

Pantauan Liputan6.com, rumah Hadasari terlihat berantakan dan berdebu. Pakaian, bantal, dan plastik kemasan makanan terlihat berhamburan di ruang tamunya. Terlihat pula beberapa ekor kucing di rumah tersebut. Halaman rumah batu bertingkat dua itu pun seperti tak terurus.

Umar Prawijaya Kusuma, salah seorang tetangga Hadasari mengatakan bahwa perempuan mengaku nabi itu lebih banyak mengurung diri di rumah. Umar menambahkan bahwa Hadasari tinggal bersama suaminya dan seorang anaknya.

Saksikan video menarik di bawah ini: