Sukses

Viral, Penyenggol Spion Mobil Jadi Korban Main Hakim Sendiri

Aksi main hakim sendiri ini menjadi viral setelah diunggah oleh Ronald Wijaya Chandra di akun Facebook miliknya.

Liputan6.com, Makassar - Seorang pelajar menjadi korban penganiayaan atau aksi main hakim sendiri di Jalan RSI Faisal, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelajar yang mengendarai sepeda motor itu dihadiahi bogem mentah karena tak sengaja menyenggol spion mobil pelaku.

Aksi main hakim sendiri ini menjadi viral setelah diunggah oleh Ronald Wijaya Chandra di akun Facebook miliknya pada Selasa sore, 8 Agustus 2017. Dalam unggahannya, Ronald Wijaya Chandra, selain menuliskan keterangan kejadian dalam sebuah caption, ia juga menyertakan sebuah video berdurasi 50 detik dan enam buah foto.

Berikut caption yang diterakan Ronald Wijaya dalam unggahannya :

"SPION PATAH - PUKULAN MELAYANG
Kekerasan Terhadap Anak Pun Kembali Terjadi, Seorang Pelajar SMA kelas 1 Mendapatkan Bogem Mentah Lantaran Menyenggol Sebuah mobil dengan plat polisi DD 917 IU, hingga mengakibatkan Spion mobil tersebut rusak... Siswa SMKN 1 Makassar Ini Mesti Mendapatkan Lebam di Muka serta Luka di Hidung dan bibir... Sangat disayangkan Pelaku langsung meninggalkan Korban yang bersimbah darah."

"Kejadian Terjadi Di depan RS Faizal Makassar
#visitsulsel #info #makassar #visitmakassar #viral #anakmuda #anak #kekerasan @rusdintompo @husainabdullah1 @appi_mika @aliyahmustika_ilham @infotabedaeng @info_kejadian_makassar @makassar_info @visit_sulsel @pewarta.sulsel @dpramdhanpomanto @daengsalenrang @hasrul_oghie."

Dari informasi dihimpun Liputan6.com, Rabu (9/8/2017), siswa yang menjadi korban pemukulan itu bernama Agung. Dia adalah siswa kelas 1 SMKN 1 Sulsel. Dalam foto yang diunggah Ronald Wijaya Chandra, terlihat hidung Agung mengeluarkan darah setelah mendapat pukulan dari pengendara mobil yang ia senggol spionnya.

Sementara si pemilik mobil Toyota Vios, dengan nomor plat DD 917 IU itu, hingga saat ini belum diketahui identitasnya. Namun, Ronald Wijaya Chandra sempat mengambil gambar mobil tersebut.

Mobil pemukul pelajar SMA di Kota Makassar, Sulsel, karena sepeda motor korban tak sengaja menyenggol spion mobil pelaku. (Foto: Istimewa/Facebook/Liputan6.com/Fauzan)

Sementara dalam video yang diunggah oleh Ronald Wijaya Chandra, Agung menjelaskan bahwa mobil yang ia senggol spionnya itu tiba-tiba berbelok. Padahal, ia tidak melihat lampu sein mobil tersebut.

"Saya sudah terlanjur di sampingnya (sisi kiri) itu mobil, jadi saya tidak liat lampu wesernya (lampu sein), sementara itu mobil langsung belok tiba-tiba, makanya saya tabrak spionnya," tutur Agung dalam video tersebut.

Agung juga menjelaskan, karena takut dia kemudian berusaha melarikan diri. Agung takut jika nanti si pemilik mobil meminta ganti rugi kepada dirinya. Padahal, ia sama sekali tak mengantongi uang.

"Karena takut, makanya saya lari, nanti disuruh ganti rugi, sementara saya ini tidak punya uang," ujar dia dengan logat khas Makassar.

Ternyata si pemilik mobil yang disenggol spionnya itu mengejar Agung yang berusaha melarikan diri. Setelah berhasil mengejar Agung, si pemilik mobil yang belum diketahui identitasnya itu langsung menghadiahi Agung dengan pukulan hingga hidung Agung mengeluarkan darah.

"Di sini saya didapat, langsung dia pukul saya, baru pergi, saya kira saya mau di suruh ganti rugi," kata Agung sambil menunjukkan lokasi dirinya dipukul oleh si pemilik mobil.

Oleh warga sekitar, Agung kemudian disarankan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak yang berwajib. Adapun video dan foto yang diunggah oleh Ronald Wijaya Chandra menjadi viral. Pantauan Liputan6.com, unggahan mengenai aksi main hakim sendiri itu dikomentari dan dibagikan hingga ratusan kali.

Saksikan video menarik di bawah ini: