Sukses

Asap Putih Kepung Rumah Sakit Aro Pekalongan karena Obat Nyamuk

Gara-gara kepulan asap putih yang dipicu obat nyamuk itu, pasien dan pengunjung kelabakan.

Liputan6.com, Pekalongan - Kepulan asap putih tebal mendadak muncul di satu ruangan petugas kebersihan (pantry) di Rumah Sakit Aro Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membuat panik sejumlah pasien dan pegawai RS setempat, Kamis (10/8/2017) pagi tadi.

Informasi yang diterima Liputan6.com, peristiwa kebakaran lantai tiga ruang pantry RS Aro sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, beberapa petugas kebersihan dan dapur baru saja selesai salat Subuh.

Beberapa petugas RS dan keluarga pasien pun bergegas mendorong tempat tidur dan membawa berbagai barang untuk menyelamatkan diri. Seluruh pasien RS Aro terpaksa dievakuasi ke luar ruangan terbuka, selasar, dan area aman di halaman rumah sakit setempat.

Kebakaran di rumah sakit yang berada di jalan pantura atau sebelah timur Terminal Bus Pekalongan disaksikan puluhan warga yang berada di sekitar lokasi. Diduga kebakaran di ruang pantry itu akibat sisa obat nyamuk bakar yang sebelumnya digunakan petugas kebersihan.

"Sebelum kejadian, tadi malam ada tiga orang yang tidur di sana. Kebakaran baru diketahui pas habis subuhan. Saya enggak tau pasti penyebabnya apa, mungkin bisa obat nyamuk atau yang lain," ucap seorang petugas pantry RS Aro Pekalongan, Joko (40) di lokasi kejadian.

Mengetahui sebuah ruang di RS terbakar, ia dan beberapa pekerja lainnya segera mengevakuasi para pasien. Sementara, beberapa pekerja lainnya berusaha memadamkan api dengan menggunakan air.

Beruntung, api yang membakar beberapa barang di dalam ruang pantry tak sampai menjalar ke ruang lainya. "Alhamdullilah berkat bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran, api segera dipadamkan satu jam kemudian," katanya.

Sejumlah pasien RS Aro mengaku sempat panik dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di ruang pantry. "Enggak tau sih kebakaran yang tadi bagaimana awalnya. Yang jelas, tadi semua orang semua lari keluar saat asap putih tebal muncul di ruang pantry," ucap Anisa (30).

Sesaat setelah muncul asap putih tebal, bunyi peringatan sirene tanda kebakaran RS pun menyala. "Alarm kebakaran menyala dan semua orang langsung dievakuasi ke luar," kata dia.

Total kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kapolsek Pekalongan Timur Kompol Agus Riyanto mengatakan, penyebab kebakaran di RS Aro Pekalongan masih terus diselidiki. Saat ini, kata dia, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Memang dari keterangan sejumlah saksi yang dimintai keterangan, kebakaran diduga akibat obat nyamuk membakar kasur di ruang istirahat pantry atau pegawai kebersihan dan bagian konsumsi," ucap Agus Riyanto.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dengan penggunaan obat nyamuk bakar.

"Agar selalu diperhatikan, kalau pakai obat nyamuk bakar setelah selesai digunakan agar dimatikan dulu bara apinya. Dan juga ditempatkan di tempat aman jauh dari barang-barang yang mudah kebakar," kata dia.

Saksikan video menarik di bawah ini: