Liputan6.com, Serang - Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mengambil lima barang bukti dari lokasi ledakan kapal di galangan kapal milik PT Krakatau Shipyard yang berlokasi di Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten, pada Jumat pagi, 11 Agustus 2017.
"Kita mengamankan alat mengelas di dalam lambung kapal, selang, dan lain-lain. Pihak manajemen tetap akan diperiksa," ucap Kepala Satuan Reserse Krimnal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Kapolres) Cilegon, AKP Dadi Permana Putra, Senin (14/8/2017).
Barang bukti ledakan kapal diduga dari gas itu diambil di lokasi kejadian pada Sabtu, 12 Agustus 2017, oleh tim Puslabfor Mabes Polri. Berdasarkan pemeriksaan, diduga ada kebocoran gas yang mengisi ruang (bawah kapal), sehingga menjadi jenuh.
"Kemudian ada pemicu dalam hal ini dari listrik, sumber api dari listrik," Dadi menerangkan.
Adapun para saksi menuturkan, sebelum dimulai pekerjaan, ada kegiatan di lambung kapal. Hanya saja, ujar Dadi, belum diketahui kegiatan itu terkait apa.
Advertisement
Baca Juga
"Gas ada asitelin, satu oksigen, untuk memotong baja. Untuk menyambungnya pakai las karbit listrik," tutur Dadi.
Sedangkan saksi yang sudah diperiksa adalah mandor, sekuriti, dan pihak manajemen. "Saya enggak tahu jabatannya," katanya.
Sebelumnya, ledakan di KM Kendhaga Nusantara 14 yang sedang berada di galangan kapal di kawasan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, pada Jumat, 11 Agustus 2017, sekitar pukul 08.00 WIB, menyebabkan lima orang tewas di tempat. Ledakan diduga dari tabung gas itu juga mengakibatkan tujuh orang lainnya terluka.
Kapal tipe Kontainer 100 Teus pesanan Kementerian Perhubungan, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, diperuntukkan buat mendukung program tol laut di wilayah timur Indonesia.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub RI merilis nama-nama korban meninggal dunia dan luka akibat ledakan kapal. Adapun korban yang meninggal, yaitu:
1. Udin (30), warga Cilegon
2. Ifon Efendi (25), warga Kampung Ambaru
3. Yadi, warga Sumuranja
4. Supri (30), warga Pulo Ampel
5. Misri (50), warga Kedungsoka
Untuk korban ledakan kapal yang mengalami luka, yaitu:
1. Ali, luka berat
2. Dani, luka ringan
3. Asmara, luka berat
4. Rusman luka berat.