Sukses

HUT RI di Bali, Upacara Bawah Laut hingga Bocah Bule Ikut Lomba

Pengibaran sang saka Merah Putih di bawah laut Nusa Penida, Bali, dalam rangka HUT ke-72 RI itu melibatkan 80 orang.

Liputan6.com, Denpasar - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia atau HUT ke-72 RI, Polda Bali mengibarkan bendera Merah Putih berukuran 5x10 meter di bawah laut di perairan Crystal Bay, Nusa Penida, Bali.

Menurut Kapolda Bali, Irjen Polisi Petrus R Golose, pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut tersebut merupakan inisiatif polisi perairan bekerja sama dengan Brimob, dan jajaran Polda Bali. Menariknya, pengibar bendera Merah Putih itu didominasi polisi wanita atau polwan.

"Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-69 Polwan pada 1 September mendatang. Maka dari itu kita libatkan dalam pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut," ucap dia di Mapolda Bali, Kamis, 17 Agustus 2017.

Kapolda Bali sangat mengapresiasi kegiatan ini. Para penyelam yang masih pemula itu mampu melewati arus yang deras di dasar laut.

Dalam rangka memperingati HUT ke-72 RI, Polda Bali mengibarkan bendera merah putih ukuran 5x10 meter di bawah laut di perairan Crystal Bay, Nusa Penida, Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Adapun pengibaran sang saka Merah Putih di bawah laut dalam rangka HUT ke-72 RI itu melibatkan 80 orang. Mereka terdiri atas polwan, anggota Bhayangkari, dan warga serta wisatawan pencinta selam.

2 dari 2 halaman

Wisatawan Asing Ramaikan Tujuh Belasan

Sementara itu, ada pemandangan menarik tersaji di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Bandara yang terletak di kawasan Kuta, Bali, itu memasang ribuan atribut Merah Putih sebagai bentuk perayaan HUT ke-72 RI.

Di dalam terminal keberangkatan, pengelola bandara juga memperkenalkan beberapa budaya Indonesia. Bahkan, mereka membuat rumah honai di ruang tunggu keberangkatan domestik.

"Kami memasang sebanyak 3.500 atribut merah putih pada perayaan kemerdekaan Indonesia ini," kata Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Jumat (18/8/2017).

Menurut dia, tema yang diusung adalah Culture of Indonesia, yakni memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada wisatawan.

Adapun General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi menjelaskan, sejumlah perlombaan khas perayaan kemerdekaan juga diselenggarakan bagi para penumpang. Tujuannya tentu saja untuk menghibur para penumpang.

"Agar mereka tak jenuh menunggu, kami selenggarakan sejumlah perlombaan. Ada hadiah berbagai macam suvenir yang kami sediakan bagi mereka yang mengikuti perlombaan," Yanus menerangkan.

Bocah warga asing turut meramaikan lomba tujuh belasan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Sejumlah perlombaan yang diselenggarakan di antaranya lomba makan kerupuk dan memasukkan pensil ke dalam botol. Sejumlah penumpang tampak antusias mengikuti lomba.

Salah satunya adalah Bruce, warga Inggris yang hendak pergi menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia mencoba mengikuti lomba memasukkan pensil ke dalam botol.

"Sekilas terkesan mudah, tetapi ternyata cukup sulit. Senang bisa ikut merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Selamat hari kemerdekaan untuk Indonesia," ucapnya.

Penumpang lainnya, Evy Susiarlin, tak kalah antusias mengikuti lomba makan kerupuk.

"Sangat seru. Belum pernah ada yang seperti ini. Harapannya, bandara-bandara lain juga harus mengikuti kegiatan seperti ini dengan lomba-lomba untuk meningkatkan semangat nasionalisme," ujar Evy.