Liputan6.com, Blitar - Lima orang pemancing asal Blitar Jawa Timur, yang diketahui bernama Evan (36), Pitoyo (36), Andis (30), Dedi (30) dan Gogon (35), terjebak di Pulau Celeng Pantai Pehpulo Blitar, selama empat hari, sejak Senin 14 Agustus 2017, sekira jam 13.00 WIB.
Kordinator Pos Basarnas Trenggalek, Asnawi Suroso menuturkan, saat itu, dua orang nelayan, Sukani dan Agung warga Dusun Pehpulo, Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo Blitar, telah mengantarkan 5 orang pemancing menyeberang ke Pulau Celeng (Selatan Pantai Serang, Blitar) guna memancing.
"Pada waktu jam penjemputan ternyata ombak terlalu besar sehingga menyebabkan lima orang pemancing tersebut terjebak di Pulau Celeng hingga saat ini," tuturnya, Jumat (18/8/2017).
Advertisement
Dia mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari BPBD Blitar pada Kamis 17 Agustus kemarin. "Mereka membutuhkan bantuan evakuasi," katanya.
Baca Juga
Tim rescue Pos SAR Trenggalek meluncur menuju lokasi kejadian dengan lama perjalanan 3 sampai 3,5 jam. "Sesampainya di lokasi, kami berkoordinasi dengan potensi SAR dan melaksanakan assesment lokasi, guna menentukan teknik dan metode evakuasi," ucapnya.
Tim operasi SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Trenggalek, BPBD Blitar, PMI Blitar, Tagana Blitar dan nelayan lokal, masih melaksanakan proses evakuasi. Dan hingga saat ini, kelima pemancing tersebut masih belum diketahui kondisinya.
"Kami kesulitan melaksanakan proses evakuasi karena perahu nelayan tidak bisa merapat ke Pulau Celeng, karena beresiko terdorong ombak membentur karang," ujarnya.
Â