Liputan6.com, Jakarta - Beragam atraksi kebudayaan Nusantara bakal menyemarakkan Karnaval Kemerdekaan Pesona Priangan 2017. Karnaval Kemerdekaan ini adalah sebagai puncak perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI dan penutup dari bulan kemerdekaan di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pesta rakyat ini mengangkat tema "Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama". Karnaval ini melibatkan lebih dari 1.115 peserta berlatar belakang seniman dan berbagai komunitas anak muda di Jawa Barat, serta perwakilan budaya dari 12 provinsi yang berkolaborasi dan bekerja bersama untuk menghadirkan pesta rakyat yang meriah.
Karnaval ini melanjutkan tradisi menutup puncak perayaan bulan kemerdekaan dengan karnaval rakyat yang rutin diadakan sejak 2015. Di tahun 2015, perayaan bertajuk Karnaval Khatulistiwa diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Dilanjutkan dengan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Parapat dan Balige, Sumatra Utara, tahun lalu. Adapun Karnaval Kemerdekaan Pesona Priangan akan dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi, sejumlah menteri, Gubernur Jawa Barat, dan Wali Kota Bandung.
Baca Juga
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa karnaval kemerdekaan ini akan menjadi pesta rakyat yang menampilkan arak-arakan budaya Nusantara sebagai representasi dari keberagaman suku dan budaya di Tanah Air, dengan semangat api kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
"Bandung dikenal sebagai kota kreatif dan budaya, pemilihan Bandung sebagai tempat penyelenggaraan akan semakin menguatkan posisi Bandung sebagai pusat industri kreatif dan destinasi karnaval berkelas dunia," ucap Arief, melalui keterangan tertulis, Senin (21/8/2017).
Di saat yang sama, Premita Fifi, Ketua Panitia Nasional Karnaval Kemerdekaan Pesona Priangan 2017, mengatakan Karnaval Kemerdekaan kali ini akan berbeda karena panitia nasional hanya akan menjadi fasilitator. Di mana konten dan pelaksanaan dari karnaval akan sepenuhnya menjadi kewenangan tuan rumah, yang dimotori oleh budayawan dan insan kreatif dari Kota Bandung.
Aat Suratin, budayawan yang juga ditunjuk menjadi kurator karnaval, mengatakan Karnaval Kemerdekaan akan menampilkan beragam ekspresi budaya dari seluruh Nusantara. Aat menambahkan, ekspresi budaya yang beragam akan tercermin dari kostum peserta, juga seni tari, musik, dan rupa yang ditampilkan.
"Seluruh peserta karnaval, baik yang menampilkan budaya tradisional maupun kontemporer, akan mengekspresikan olah kreatif dari tema utama karnaval, yaitu 'Menyalakan Semangat Api Kerja Bersama'," ujar Aat.
Kareta Pancasila
Presiden Jokowi dan Ibu Negara akan ikut berpartisipasi sebagai peserta karnaval dengan menaiki Kareta Pancasila, mobil hias yang dirancang oleh lima seniman asal Bandung. Kareta Pancasila menyiratkan makna kerja budaya dan gotong royong yang mengejawantah dalam laku budaya berupa kebersamaan.
Rangkaian kegiatan karnaval di Bandung akan dimulai pukul 08.00 WIB dengan panjang lintasan karnaval 2,2 kilometer. Jalur karnaval membentang dari Gedung Sate sampai Balai Kota Bandung.
Aat mengatakan pula, untuk membuat karnaval ini makin meriah, penyelenggara juga akan melibatkan karnaval-karnaval terkenal lainnya di Indonesia, seperti Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dan Tomohon International Flower Festival.
Selain itu, Karnaval Kemerdekaan kali ini juga akan diramaikan rombongan rebana dari Pondok Pesantren Nurul Iman, Karaton Kapangeranan Gebang Kinatar Cigugur Kuningan, Kuda Renggong Sumedang, Kesenian Gotong Garuda, Reog Ponorogo, kesenian Sisingaan asal Subang, serta perwakilan budaya dari 12 provinsi di Indonesia.
Karnaval Kemerdekaan ini juga akan melibatkan berbagai komunitas anak muda dan komunitas budaya di Bandung, seperti Paguyuban Sepeda Baheula Bandung, Komunitas Historia Van Bandung, Pemain Engrang Jack Obin, Mojang Lenjang dan Jajaka Gandang Priangan, Atlet Sepatu Roda KONI Bandung, dan Komunitas Cosplay Bandung.
Advertisement