Sukses

Mahasiswi Keperawatan Gantung Diri Usai Video Call Kekasih

Sang kekasih mengaku tidak terlalu memperhatikan obrolan mahasiswi keperawatan itu saat sedang video call.

Liputan6.com, Cirebon - Seorang mahasiswi keperawatan STIKES Kuningan Kampus II, Cirebon, ditemukan gantung diri pada Senin (21/8/2017) dini hari. Korban bernama Cicih Cipriya asal Desa Selaman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, itu pertama kali ditemukan kekasihnya Riham (24) sekitar pukul 04.00 WIB.

Riham mengaku terakhir berkomunikasi dengan korban pada Minggu malam, 20 Agustus 2017, pukul 22.00 WIB. Karena sambil bekerja, Riham tidak fokus mendengarkan obrolan yang disampaikan kekasihnya itu.

"Semalam itu dia video call saya. Karena saya masih ada job di daerah Larangan, saya enggak denger korban ngomong apa," kata Riham.

Lambat laun perasaan Riham tidak enak. Dia memutuskan untuk datang ke tempat kos sang kekasih pada waktu subuh.

Saat pintu kamar diketuk, tidak ada respons dari kamar Cicih. Di tengah usaha membangunkan kekasihnya, dia melihat ada kain terikat di kusen pintu kos Cicih.

Riham langsung meminta tolong ke penghuni kos yang lainnya untuk mendobrak pintu kamar korban. "Pas didobrak, pacar saya sudah tidak bernyawa," ucap Riham.

Ia mengaku, tidak mengetahui secara pasti alasan korban mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri. Namun beberapa waktu lalu, korban sempat cerita sedang ada masalah di internal keluarganya.

"Tapi enggak mau bilang masalahnya apa. Saya berusaha untuk mengajak Cicih curhat, tapi tidak mau bicara juga," kata Riham.

Polisi masih mendalami motif bunuh diri yang dilakukan Cicih. Sementara itu, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati untuk diautopsi.

Saksikan video menarik di bawah ini: